Departemen Fisika FMIPA UI Dorong Peningkatan Kualitas Fisikawan Medik di Banjarmasin

Kamis (19/7) Departemen Fisika FMIPA UI dorong peningkatan kualitas fisikawan medik di Banjarmasin dengan menggelar seminar dan workshop “Peningkatan Mutu & Kompetensi Fisikawan Medik Bidang Radiologi Diagnostik dan Intervensional”.

Dalam kegiatan yang berlangsung hingga Sabtu (21/7) ini para fisikawan medik FMIPA UI yang tergabung dalam Laboratorium Fisika Medis dan Biofisika (LFMB) Departemen FMIPA UI ini yakni, Dr. Supriyanto Ardjo Pawiro (Ketua Umum Aliansi Fisikawan Medik Indonesia (AFISMI)) , Prof.Dr. Djarwani, Lukmanda Evan Lubis, M.Si., dan Ika Bayuadi, M.Si. membagikan hasil penelitian yang digelutinya kepada para fisikawan medik bidang radiologi diagnostik dan intervensional di Kalimantan.

Sebanyak 23 orang peserta hadir dalam acara ini, beberapa diantaranya adalah fisikawan medik dari Rumah Sakit, fisikawan medik yang merupakan penguji di Lembaga Pengujian Fasilitas Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dan mahasiswa Politeknik Unggulan Kalimantan serta mahasiswa Fisika Universitas Lambung Mangkurat.

Supriyanto menjelaskan jumlah fisikawan medik di pulau kalimantan hanya berjumlah 22 orang, sedangkan yang bekerja di Instalasi Radiologi Diagnostik dan Intervensional 16 orang.

Menurutnya, problem yang dihadapi adalah sulit sekali bagi mereka untuk mengikuti kegiatan pengembagan profesionalisme dan keilmuan karena keterbatasan personil dan mungkin anggaran.

“Oleh karena itu, Laboratorium Fisika Medis dan Biofisika (LFMB), Departemen Fisika FMIPA UI melaksanakan kegiatan ini”. Imbuh Supriyanto.

Prof.Dr. Djarwani sebagai narasumber pertama memaparkan tentang peran fisikawan medik bidang Radiologi Diagnostik dan Intervensional (RDI) serta pengembangan ilmu yang kemudian disusul oleh pemaparan pengukuran dosis radiasi pada pemeriksaan radiologi oleh Lukmanda Evan Lubis, M.Si.

Hari kedua sesi diawali dengan pemaparan Jaminan Kualitas peralatan Fluoskopi dan CT oleh Lukmanda Lubis dan Ika Bayuadi, M.Si.

Para peserta juga diberi kesempatakan melakukan praktikum menggunakan Fantom KUCING© Instrumen untuk melakukan asesmen kualitas gambar perangka radiologi diagnostik yang dikembangkan LFMB UI.

Sesi praktikum ini dilakukan secara paralel. Para peserta dibimbing oleh semua narasumber. Setelah sesi praktikum selesai, data hasil praktikum kemudian didiskusikan dalam sesi diskusi.

Sesi diskusi dipimpin oleh Dr. Supriyanto sebagai Pengabdi Utama dengan menampilkan bagaimana pengolahan data hasil praktikum dan menganalisisnya. Dalam sesi diskusi ini juga membahas mengenai pengaruh hasil pengujian dan analisinya terhadap hasil pemeriksaan klinis radiologi.

Acara ditutup dengan pertukaran kenang-kenangan oleh Ketua AFISMI DPW Kalimantan Selan Sari Kartika, ST, M.Kes., dan pengabdi utama meberikan kenang-kenangan Fantom KUCING© untuk peserta fisikawan Medik dari rumah sakit sehingga dapat dimanfaatkan dalam pengujian kualitas pesawat dalam aplikasi klinis.