PROMOSI DOKTOR DALIA SUKMAWATI

Senin (07/07/14) pk. 10.00-12.00 WIB, bertempat di Gedung B101 FMIPA-UI berlangsung sidang Promosi Doktor DALIA SUKMAWATI. Beliau lulus dengan predikat “Sangat Memuaskan“.

Judul Disertasi :“Khamir asal tumbuhan saeh (Broussonetia papyrifera (L.) L’ Her. ex Vent.) dan potensinya sebagai agens biokontrol kapang pada buah tomat pasca panen”

Program Studi : Pasca Sarjana Biologi

Ketua Sidang : Dr. Luthfiralda Sjahfirdi

Promotor : WEllyzar Sjamsuridzal, Ph.D.

Ko-Promotor : Ariyanti Oetari , Ph.D
Dr. Ir. Nampiah Sukarno

Tim Penguji :
Prof. (Emeritus) Dr. Indrawati Gandjar
Prof. Dr. Retno Wahyuningsih
Dr. Ir. Gayuh Rahayu

1 dalia

Khamir dapat ditemukan di berbagai habitat di alam, baik pada ekosistem terestrial maupun akuatik. Salah satu mikrohabitat khamir pada ekosistem terestrial adalah permukaan daun. Daun memberikan nutrien berupa eksudat dan hasil gutasi yang mengandung gula, asam amino, hormon tumbuhan, vitamin dan mineral. Khamir yang hidup pada permukaan daun tumbuhan (phylloplane) termasuk khamir epifit. Salah satu tumbuhan penting di Indonesia adalah Broussonetia papyrifera Vent. karena memiliki nilai budaya yang tinggi, kulit kayu batangnya dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan kertas manuskrip sejak dahulu di Jawa dan Madura. Kertas yang dihasilkan dikenal dengan nama ‘daluang’ dan digunakan untuk manuskrip mengenai Islam di Jawa abad 16. Akan tetapi, kemajuan teknologi pembuatan kertas mengakibatkan usaha pembuatan kertas daluang hampir tidak ada lagi, sehingga saat ini Brossounetia papyrifera semakin sulit ditemukan. Selain itu, Brossounetia papyrifera juga menghasilkan senyawa bioaktif yang berguna bagi kesehatan, bagian akarnya mengandung berbagai jenis flavonoid dan memiliki aktivitas mikroba, sedangkan daunnya memiliki aktivitas antifungi dan antioksidan, daunnya juga dapat dimakan oleh manusia dan hewan. Isolasi kapang dilakukan pada buah tomat busuk dengan ciri pada permukaan kulit buah terdapat luka kecil, di sekitar luka terdapat lingkaran konsentris cekung berwarna hitam, buah lembek dan berair. Isolasi kapang menghasilkan isolat yang menunjukkan tekstur koloni wooly dan pertumbuhan miselium yang telah memenuhi seluruh permukaan petri setelah 4 hari inkubasi.Hasil pengujian menunjukkan interaksi antagonisme antara khamir antagonis dan kapang penyebab kebusukan buah tomat diduga melalui mekanisme kompetisi nutrien dan ruang, kemudian dilanjutkan dengan mekanisme antibiosis. Candida pseudojiufengensis UICC Y-475 sebagai phylloplane B. papyrifera merupakan agens biokontrol yang potensial terhadap A. alternata, sehingga tidak terjadi kebusukan tomat hingga 100%. (Humas FMIPA UI)