PROMOSI DOKTOR ERWIN SIAHAAN

Jum’at (16/01/2015) pk. 13.30-15.30 WIB, bertempat di Aula Serbaguna Gedung C BSM FMIPA-UI berlangsung sidang Promosi Doktor ERWIN SIAHAAN. Beliau lulus dengan predikat “Memuaskan”.

Judul Disertasi :“Pengembangan Material Solder Bebas Timbal Berbasis Sn-0.7Cu-xZn”

 

Program Studi : Pasca Sarjana Ilmu Bahan-Bahan

Ketua Sidang : Dr. rer. nat. Abdul Haris

Promotor : Dr. M. Hikam

Ko-Promotor : Dr. Bambang Soegijono

Tim Penguji :
Dr. Bambang Soegijono, M.Si.
Dr. Muhammad Hikam, M.Sc.
Dr. Soehardjo Poertadji
Dr. Vivi Fauziah
Dr. Budhy Kurniawan
Dr. Pudji Untoro

 

 

 

Perkembangan industri elektronik di Indonesia semakin maju pesat dan tentunya membutuhkan tingkat akurasi produksi yang tinggi serta proses yang ramah terhadap lingkungan. Paduan solder SnPb perlu ditinjau karena sudah dilarang penggunaannya mulai 1 Juli 2006 di negara maju mengingat sifat toxic Pb yang sangat berbahaya. Sebagai salah satu alternatif untuk mengganti unsur Pb maka dilakukan modifikasi unsur Zn yang dipadukan dengan unsur timah (Sn) dan tembaga (Cu) untuk memperoleh sifat fisik dan mekanik yang mendekati sifat SnPb. Metoda penggabungan secara metalurgi pada proses pembasahan dengan dasar sudut kontak dan pencapaian suhu solidus juga sebagai bentuk karakterisasi yang diperlukan. Pengujian dilakukan terhadap paduan terner Sn-0.7Cu-xZn dengan metoda peleburan Sn dan Cu yang dilanjutkan dengan penambahan variasi unsur Zn 22,24;19,37;16,47,15,14;14,29 dan 9,08 % dan dilakukan pengujian temperatur leleh (DSC test) serta pengujian pemanasan di atas tembaga, mampu basah (wettability), tegangan geser (shear stress), kerapatan massa (density), kekerasan mikro dan makro (micro and macro hardness) dan pengamatan struktur mikro. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan kandungan Zn pada paduan terner berbasis Sn-0.7Cu-xZn akan menurunkan temperatur leleh secara signifikan. Kekuatan geser paduan terner terbesar diperoleh pada penambahan 9,08% Zn serta terkecil diperoleh pada penambahan 22,24% Zn. Tingkat kekerasan paduan terner Sn-0.7Cu-xZn terbesar diperoleh pada prosentase 22,24 % Zn dan terkecil diperoleh pada prosentase 9,08 % Zn. Adapun dari pengamatan struktur mikro terlihat bahwa sebaran fasa intermetalik Cu3Sn dan fasa eutektik βSn cukup signifikan terjadi paduan Sn0.7CuxZn. (indri)