Pusat Studi Kelautan FMIPA UI Kenalkan Pada Anak-Anak “Apa Itu Maritim”

DSCN4840

Sejurus dengan gagasan Presiden Joko Widodo “Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia”, Pusat Studi Kelautan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesa yang juga merupakan Konsorsium Mitra Bahari (KMB) Regional DKI Jakarta, serta sebagai bagian dari Asosiasi Mitra Bahari Indonesia (AMBIN)  bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia mengusung kegiatan bertemakan “Program Pengenalan Wawasan Kemaritiman Untuk Anak-anak Indonesia (PPWK-AI)” sebagai dukungan atas gagasan Presiden Jokowi tersebut.

Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 22-23 Agustus 2016 di area Sea World Ancol dan Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu itu mengundang sebanyak 50 orang peserta siswa-siswi dari Sekolah Dasar terbaik se-Jakarta.

Dalam kegiatan ini para peserta diberikan  pemahaman mengapa wawasan maritim harus diketahui sejak usia dini, dan pengenalan beberapa biota laut yang biasa ditemukan khususnya di area pesisir pantai. Pemahaman mengenai konsep kemaritiman kepada anak-anak dilakukan dengan tahap pengenalan 3 (tiga) ekosistem pesisir, yaitu ekosistem mangrove, lamun, dan terumbu karang. Para peserta juga dibekali dengan modul yang berisi konsep kemaritiman, tidak hanya mengenai ekosistem laut beserta isinya namun juga mengenai perikanan, sejarah maritim, serta kapal dan pelayaran.

Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Salah satunya adalah Fauzan, siswa SD Citra Alam yang menyatakan bahwa pertama kali dirinya melihat hewan teripang atau timun laut. Selama ini hewan tersebut hanya dia ketahui melalui buku atau media lainnya. Mereka juga baru memahami perbedaan lamun dengan rumput laut yang biasanya mereka temui sebagai makanan. Lamun yang memiliki bentuk seperti rumput tersebut adalah makanan utama bagi mamalia laut dugong. Hal lainnya yang menjadi pelajaran baru bagi mereka adalah bagaimana kehidupan penyu mulai dari menetas dari telur hingga kembali ke habitat asalnya untuk menetaskan telur kembali.

Tujuan utama dari kegiatan PPWK-AI ini adalah menanamkan rasa cinta  dan peduli terhadap biota laut Indonesia sejak usia dini sehingga harapan “Indonesia sebagai poros maritim dunia” dapat terwujudkan di masa depan. Pasalnya, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang tersusun atas lebih dari 17.000 pulau, dirangkai oleh 95.181 km garis pantai (terpanjang kedua setelah Kanada), dan sekitar 70% wilayahnya berupa laut.  Di wilayah pesisir dan laut itu terkandung beragam SDA (Sumber Daya Alam) dan jasa-jasa lingkungan (environmental services) yang sangat besar dan belum dimanfaatkan secara optimal.