Rangkaian Gempa di Palu Masih Terjadi, Ini Penjelasan Ahli Geologi FMIPA UI

Gempa berkekuatan 7.4 SR berujung tsunami terjadi di Palu, Sulawesi Tengah pada Jum’at (28/9). Hingga hari ini Rabu (3/10) rangkaian gempa masih terus terjadi mengiringi gempa utama meskipun kekuatannya relatif kecil.

Tercatat dalam data Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), hingga hari ini pukul 07.00 WIB, terjadi 362 kali gempa bumi susulan pasca-gempa besar mengguncang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pekan lalu.

Reza Syahputra, ahli geologi FMIPA UI mengungkapkan bahwa gempa susulan yang kerap terjadi pasca gempa besar merupakan proses stabilisasi yang normal.

Hal ini, kata dia dikarenakan patahan batuan mencari keseimbangan. Karena patahan tersebut skalanya besar, maka terjadi stabilisasi untuk kembali ke kondisi normal.

“Posisi batuan kadang-kadang kalau posisinya belum pas, maka akan selalu mencari keseimbangannya, ini yang menimbulkan guncangan”. ujar Reza.

Reza mencontohkan kejadian gempabumi di Lombok yang hingga beberapa waktu terakhir masih menyisakan gempa susulan yang relatif kecil guncangannya.

“Artinya apabila  patahan batuan berskala besar ini sudah mengunci berarti sudah stabil, dan tidak terjadi guncangan”. terangnya.