UI Kembali Mengukuhkan Guru Besar FMIPA UI

pengukuhan Prof. Atiek S

Depok, Rabu (1/6) menjadi tanggal bersejarah bagi Prof. Dr. Atiek Soemiati Koesngadi, Apt. MS. Perempuan yang mengabdikan diri di Departemen Farmasi sejak 30 tahun yang lalu ini berhasil dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Farmasi FMIPA UI. Dekan Fakultas MIPA UI, Dr. Adi Basukriadi ikut pula menyaksikan dikukuhkannya Guru Besar FMIPA UI yang ke-9 ini. Pidato Upacara Pengukuhan yang dibacakan ibu dengan dua orang anak ini berjudul “Potensi Mikroba Endofit Dalam Eksplorasi Bahan Baku Obat yang Ramah Lingkungan”.

“Secara historis alam merupakan sumber dari bahan obat yang digunakan sampai sekarang, termasuk didalamnya tanaman dan biota laut. Selain itu, mikroorganisme juga merupakan sumber bahan baku obat. Ditambah dengan maraknya gerakan kembali ke alam, ikut mendorong penggunaan obat alam dunia.  Namun, jika dipergunakan terus-menerus, maka akan sangat mungkin jika tanaman atau biota laut lama-kelamaan akan punah. Situasi ini mendorong para ahli mikrobiologi bersama ahli lainnya seperti ahli kimia, pharmacis, dan ahli bidang lainnya untuk membuat terobosan dalam mencari sumber bahan baku obat yang ramah lingkungan, salah satunya adalah dengan mikroba endofit”. Itulah nukilan yang diambil dari buku pidato perempuan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Laboratorium Mikrobiologi-Bioteknologi, FMIPA UI.

Staf Pengajar Departemen Farmasi yang juga tergabung dalam Anggota Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia sejak tahun 1977 ini menamatkan pendidikan S2 di Program S2 Ilmu Kedokteran Dasar (FK-UI) dan S3 di Program Studi Ilmu Kimia FMIPA-UI. Keseriusannya dalam meneliti obat dengan bahan alam menjadikan sosok bersahaja ini dianugerahi penghargaan sebagai penerima Piagam Tanda Kehormatan RI Satya Lencana karya Satya 20 tahun.