Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Pertamina kembali mengadakan Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (OSN-PTI) untuk kali ke-3. Pada Senin, (27/09) pukul 08.00 WIB diadakan seleksi penyisihan kompetisi tersebut yang diikuti secara serentak oleh 13.500 mahasiswa perguruan tinggi di 33 provinsi seluruh Indonesia. Untuk peserta yang berasal dari Jadebotabek, babak penyisihan dilaksanakan di Balairung UI dan dibuka oleh Rektor UI, Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri, Wakil Rektor UI Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerja Sama Industri, Sunardji S.E., M.M, Wakil Rektor Bidang SDM, Keuangan dan Administrasi Umum, Dr. Ak. Tafsir Nurchamid, M.Si, Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional (Ditjen Dikti Kemendiknas), Prof. Dr. Djoko Santoso, Direktur SDM Pertamina (Persero), Rukmi Hadihartini, dan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Drs. Adi Basukriadi M.Sc. Tercatat 1300 peserta asal Jadebotabek memenuhi Balairung pagi itu.
Materi soal yang diujikan pada babak penyisihan pagi itu memiliki tingkat kesulitan setara dengan ujian masuk program doktor. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia OSN-PTI 2010, DR. rer. nat. Abdul Haris. Ditemui saat sedang meninjau proses berlangsungnya babak penyisihan kompetisi tersebut, ia mengaku pihaknya mengaku bersyukur dan cukup puas dengan proses babak penyisihan yang berjalan lancar. Haris mengatakan setelah melalui proses babak penyisihan ini, maka akan dipilih sembilan peserta terbaik dari masing-masing bidang yang akan diumumkan melalui website OSN-PTI pada (01/10). Kemudian mereka akan diuji kembali pada (07/10) untuk bertanding di tingkat provinsi. ”Rencananya untuk proses seleksi selanjutnya akan diadakan di FMIPA,” tuturnya. Soal yang diujikan untuk babak selanjutnya tidak lagi berupa soal pilihan ganda, namun mereka akan mengerjakan soal essai dan melakukan pemaparan makalah. Dari hasil seleksi tersebut pihak panitia kemudian akan memilih juara satu, dua dan tiga di masing-masing provinsi untuk kemudian diberikan hadiah senilai enam juta, empat juta dan dua juta rupiah. ”Tetapi kami hanya akan mengundang juara pertama dari masing-masing provinsi saja untuk bertanding di tingkat nasional,” papar Haris. Seleksi tingkat nasional rencananya akan diadakan di E-Learning Pertamina Center yang berlokasi di daerah Simprug pada 01-05 November 2010.
Ketika ditanyakan jumlah peserta dari FMIPA, Haris menjawab ada sekitar 200 peserta lebih dari FMIPA UI yang mengikuti kompetisi ini. Namun pihaknya menegaskan, walaupun FMIPA UI yang membuat materi soal, ia tetap bersikap adil dengan tidak melakukan tindakan kecurangan. ”Kami tetap fair demi kredibilitas,” tegasnya. Di akhir pembicaraan Haris mengharapkan melalui kompetisi ini dapat dihasilkan siswa yang dapat menjadi cikal bakal pembangunan di Indonesia.
Persiapan OSN-PTI 2010 telah dilakukan sejak lama. Proses pendaftaran secara online telah dibuka sejak (01/08) hingga (22/09) melalui website http://osnpti2010.com/. Jika pada kompetisi di tahun 2009 hanya ada tiga bidang studi saja yang diujikan, maka di tahun ini pihak panitia menambah satu bidang studi menjadi empat bidang yang meliputi matematika, biologi, fisika dan kimia. Untuk menarik minat peserta, Pertamina bahkan menaikkan nilai total hadiah menjadi 2,7 miliar rupiah. Selain itu para pemenang juga memiliki kesempatan besar untuk bisa berkarir di Pertamina dan memperoleh beasiswa.
