Akademisi FMIPA UI Gelar Edukasi Mitigasi Bencana Tsunami kepada Warga di Lebak, Banten

Beberapa bulan belakangan, sejumlah ahli kebumian banyak mengkaji kemungkinan terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami megathrust di kawasan Selatan Jawa. Bencana ini diprediksi akan menjadi bencana yang dahsyat dan dapat terjadi sewaktu-waktu. Kajian-kajian tersebut secara tidak langsung menjadi peringatan bagi masyarakat yang berada di kawasan Selatan Jawa untuk meningkatkan wawasan dan kewaspadaan mereka terkait bencana gempa bumi dan tsunami, termasuk bagaimana proses mitigasi dan evakuasinya.

Berlatar belakang hal tersebut, tim pengabdian masyarakat (pengmas) FMIPA UI dari Program Studi Geologi dan Geofisika yang terdiri atas seorang dosen bersama 8 orang mahasiswa menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi risiko bencana tsunami di Desa Sukatani, Banten pada tanggal 28-29 Desember 2020.

“Sosialisasi yang kami lakukan ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat kewaspadaan masyarakat akan risiko bencana tsunami di Desa Sukatani, sekaligus memberikan edukasi mengenai langkah-langkah mitigasi yang harus dilakukan dan dipersiapkan apabila terjadi bencana tsunami”. terang Maryadi, M.Eng., dosen FMIPA UI sekaligus ketua tim.

Masyarakat Desa Sukatani, lanjut Maryadi, sebagian besar belum memahami seberapa dekat kemungkinan terjadinya bencana ini dengan mereka, sehingga mereka seringkali merasa panik ketika bencana itu terjadi. Maryadi menilai, kajian-kajian yang selama ini didengungkan belum sepenuhnya sampai kepada mereka yang berada di wilayah beresiko terdampak. Padahal menurutnya, wawasan tanggap bencana itu harus dimiliki setiap warga sebagai bekal dalam menyelamatkan diri dan keluarga sehingga jumlah korban jiwa dapat ditekan.

“Kami rasa penting bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai hal ini, serta langkah-langkah yang harus dilakukan ketika ada bencana tsunami agar tidak panic dan mampu menekan jumlah korban jiwa,” imbuh Maryadi.

Dalam pelaksanaannya, tim pengmas menampilkan berbagai hasil penelitian, dan kajian internal maupun penelitian umum yang telah dipublikasikan sebagai materi sosialisasi melalui roadshow di beberapa RT di Desa Sukatani dengan tetap mempraktikan protokol kesehatan.

Upaya tim mendapatkan tanggapan yang positif dan apresiasi dari pejabat daerah setempat. Abu Toyib selaku Sekretaris Desa Sukatani menyampaikan “Kami sangat berterima kasih kepada tim UI atas kegiatan yang sangat bermanfaat, warga di sini jadi lebih dapat memahami tdan mengidentifikasi kedatangan tsunami walaupun tentunya kami tidak berharap akan terjadi tsunami nantinya, namun setidaknya dengan adanya mitigasi ini warga diharapkan mampu mengambil langkah tepat untuk menyelamatkan diri saat bencana datang tiba-tiba”.