Sekitar 30% permukaan bumi dibentangi oleh hutan yang mana menjadi sumber kebutuhan pokok bagi hampir semua mahluk hidup. Tanpa adanya hutan, mahluk hidup tidak lagi tercukupi kebutuhannya akan oksigen, dua pertiga spesies darat kehilangan rumahnya, dan kebutuhan manusia akan bahan pokok kayu akan hilang.
Dengan sangat berartinya hutan bagi mahluk hidup, terutama manusia, sudahkah kita lebih peduli? Nyatanya, sudah lebih dari 80% hutan asli di bumi telah hancur. Tidak jarang pula kita lihat di media tentang rusaknya hutan karena ulah tangan manusia. Apakah itu yang bisa dibalas oleh manusia setelah semua kebutuhannya tercukupi dari hutan?
Berlatar belakang permasalahan tersebut,kemarin tanggal 21 Maret, Departemen Sosial dan Lingkungan BEM FMIPA UI 2018, mengadakan kegiatan sebagai upaya memperingati Hari Hutan Sedunia di halaman area gedung B FMIPA Kampus UI, Depok.
Kegiatan ini menampilkan sebuah booth, di dbooth tersebut para pengunjung yang merupakan para mahasiswa dari seluruh departemen FMIPA UI dapat berinteraksi dan berpartisipasi dalam permainan menarik yang telah disipakan oleh BEM FMIPA UI. Permainan tersebut bertema tentang hutan.
Staf Departemen Sosial dan Lingkungan BEM FMIPA UI 2018 Salsabila Afifah (Matematika 2016) mengungkapkan bahwa persiapan kegiatan ini terbilang cukup singkat. Namun dia menilai hasilnya sesuai dengan harapan. Menurutnya kegiatan ini cukup menarik perhatian dan rasa penasaran para pengunjung. Ia juga menjelaskan bahwa setiap pengunjung disambut dengan ucapan “Selamat Hari Hutan Sedunia”.
Selain itu, lanjut Salsabila, panitia juga menyediakan banyak fakta-fakta dan berita menarik seputar hutan, baik dalam skala UI, Indonesia, bahkan Internasional.
“Kami bersedia menjelaskan dan menjawab pertanyaan seputar fakta-fakta tersebut”. Ujarnya.
Melalui kegiatan sederhana ini, BEM FMIPA UI 2018 berharap dapat meningkatkan kesadaran para mahasiswa FMIPA UI untuk menjaga kelestarian hutan dan lingkungan sekitar.
