Indonesia kembali berduka. Dua pekan lalu, tepatnya pada Sabtu (16/03) banjir bandang melanda dan meluluhlantahkan Sentani, Ibukota Kabupaten Jayapura, Papua. Akibat banjir bandang tersebut, lebih dari 50 orang menajdi korban jiwa, dan ribuan warga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Hari ini (22/3), Departemen Geografi FMIPA UI yang menjadi salah satu bagian tim UI Peduli dengan dukungan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) telah memberangkatkan dua orang mahasiswanya yakni  Abdurrahman Aslam, dan Muhamad Iko Kersapati ke Sentani dalam fase tanggap darurat.
Dalam fase tersebut, keduanya akan berupaya maksimal dalam menghasilkan data spasial terbaru dari rekaman kejadian banjir bandang Sentani dalam bentuk peta, yang dapat berguna bagi kepentingan operasional di lapangan.
Peta ini juga bisa menunjukkan zona-zona wilayah dengan tingkat kerentanannya terhadap kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana alam.
Selama beberapa hari ke depan hingga Selasa (26/3), mereka akan menjalankan tugas terkait pemetaan wilayah, diantaranya pengumpulan data wilayah, penilaian kerusakan serta dampak bencana. Selain itu, mereka juga melakukan aksi sosial Sentani.
