FMIPA UI-BPBD Bandung Barat Siap Bentuk Kader Muda Tangguh Bencana Berbasis IT

Tim Pengabdian Masyarakat FMIPA UI bekerjasama dengan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat dan SMA Negeri 1 Cisarua mengadakan sosialisasi dan simulasi bencana yang berpotensi terjadi di Kecamatan Cisarua menggunakan pendekatan berbasis teknologi informasi pada tanggal 19-21 Oktober 2020 secara hybrid di SMA Negeri 1 Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Acara ini merupakan rangkaian acara dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat IPTEKS bagi Masyarakat 2020. Sosialisasi dan simulasi diikuti oleh sebanyak 35 siswa-siswi SMA dan SMK se-kecamatan Cisarua, Bandung Barat.

Program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat UI 2020 merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mencetak kader muda Tangguh bencana. Pada tahun ketiga berjalannya program ini, tema yang diusung yaitu pengurangan risiko bencana melalui pendekatan berbasis teknologi informai atau IT. Teknologi informasi yang dimaksud adalah melalui pemanfaatan gawai sebagai media edukasi kepada masyarakat seperti VR Box dan Augmented Reality sebagai media informasi pembelajaran potensi bencana di sekitar mereka. Hadir sebagai narasumber yaitu Poniman, S.Sos., M.Si. selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bandung Barat. Beliau menjelaskan bahwa pentingnya kegiatan sosialisasi mitigasi bencana dalam upaya pengurangan risiko bencana khususnya di Kabupaten Bandung Barat.

“Kabupaten Bandung Barat ini paket komplit kalau soal bencana mulai dari Tanah Longsor, Banjir Bandang, Letusan Gunungapi, maupun Potensi terjadinya Gempabumi akibat aktivasi Sesar Lembang. Kalau tidak disiapkan dari sekarang potensi jatuhnya korban jiwa semakin besar.” Ujarnya.

Di hari kedua kegiatan difokuskan kepada simulasi bencana yang berpotensi terjadi di Cisarua seperti banjir dan kebakaran serta potensi gempabumi akibat aktivasi Sesar Lembang. Acara ini diawali dengan persiapan ketika terjadi bencana, praktik evakuasi mandiri, dan ditutup dengan pembentukan sistem manajemen bencana di masing-masing sekolah. Antusias terlihat dari setiap peserta. Tidak terkecuali Yusup, salah seorang peserta dari SMA Negeri 1 Cisarua.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim PPM UI atas terselenggaranya acara sosialisasi. Ini pengalaman pertama saya mengikuti acara seperti ini.” ujar Yusup.

Antusias tidak hanya muncul dari para siswa saja, para guru yang mendampingi khususnya dari SMA Negeri 1 Cisarua sealu tuan rumah acara ini. Ibu Tuti Kurniawati, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cisarua sangat senang atas dipercayanya sebagai tuan rumah acara tersebut dan sangat berharap kegiatan ini bisa dijadikan program yang berkelanjutan.

“SMA Negeri 1 Cisarua selalu siap menjadi partner UI dalam upaya pengurangan risiko bencana di Kecamatan Cisarua” Sebutnya.

Muhammad Rizqy Septyandy, staf pengajar program studi geologi Universitas Indonesia sekaligus sebagai narasumber di hari kedua kegiatan, mengingatkan pentingnya pemanfaatan IT sebagai media edukasi kepada masyarakat di tengah belum usainya pandemi Covid-19 di Indonesia

“Dalam kondisi pandemi seperti ini yang membatasi ruang gerak kegiatan maka melalui pendekatan IT diharapkan edukasi mengenai mitigasi bencana tetap dapat tersampaikan dengan baik.” Imbuhnya.