FMIPA UI Gaungkan Pentingnya Ilmu Geografi Lewat Penyelenggaraan Geography Days 2021

Sebagai bagian dari peringatan GIS (Geographic Information System) Day 2021 sekaligus dalam rangka menyambut Dies Natalis ke 62 Departemen Geografi, FMIPA UI melalui Himpunan Mahasiswa Departemen Geografi menyelenggarakan Geography Days 2021 ( The 13th G-Days) pada tanggal 19 Juli hingga 11 Desember 2021. Acara ini didukung oleh Esri Indonesia dan Amazon Web Services, dan Zoom Store ID.

Mengusung tema “Tackling Sustainability Problems with Spatial Science Collaboration” digelarnya The 13th G-Days bertujuan untuk membumikan ilmu  geografi di kalangan pelajar, baik siswa Sekolah Menengah Atas, maupun Mahasiswa, pemangku kepentingan, hingga masyarakat Indonesia secara luas sebagai upaya terwujudnya kolaborasi dalam mencapai tujuan sustainable development goals (SDGs).

Dr. Rokhmatuloh, M. Eng. selaku Pejabat Dekan FMIPA UI secara resmi membuka helatan akbar ini pada kegiatan Opening Ceremony yang digelar secara daring pada hari Kamis, 24 November 2021.

Dalam sambutannya ia menyampaikan “Pengembangan Geospacial Science ke depan akan semakin mempercepat kemajuan Indonesia menjadi bangsa yang modern dan maju, saat ini progresnya telah terlihat dengan berkembanganya industri-industri yang memanfaatkan informasi geospasial. FMIPA UI akan terus memberikan kontribusi di bidang geospatial science untuk pembangunan berkelanjutan di Indonesia yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat tentunya dengan berkolaborasi dengan para mitra”.

Sementara itu, Ketua Departemen Geografi FMIPA UI mengatakan “Melalui berbagai rangkaian kegiatan G-Days ini masyarakat dapat membuka wawasan seluas-luasnya tentang pentingnya ilmu geografi untuk pembangunan nasional, kaitannya dalam pengembangan potensi suatu wilayah, hingga dampak yang diberikan baik dari aspek sosial maupun ekonomi, apalagi kini Departemen Geografi sudah memiliki teknologi yang bisa menyatukan data spasial, peta, dan data tabuler”.

Ia berharap dengan meningkatnya pemahaman masyarakat luas akan teknologi GIS dan teknologi kecerdasan buatan dalam aspek spasial (Geo AI), maka kolaborasi multipihak dalam mencapai tujuan sustainable development goals (SDGs) dapat terwujud.

Pada opening ceremony ini, sebuah buku dan peta potensi desa diserahkan secara simbolis oleh Ketua HMD Geografi Muhammad Al Fadio Ummam kepada perwakilan pemerintah daerah kabupaten sukabumi yakni Drs. H. Marwan Hamami, M.M. Bupati Kabupaten Sukabumi, dan Deden Sumpena S.Pd.I, M.Si. Camat Parangkuda.

Kedua produk tersebut merupakan karya mahasiswa departemen geografi FMIPA UI dari berbagai angkatan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat departemen geografi FMIPA UI terhadap warga kabupaten sukabumi.

Turut hadir pada acara ini Budi Arie Setiadi Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia sebagai pembicara webinar tentang potensi desa.

Melalui webinar ini, ia memberikan wawasan terbaru tentang pentingnya ilmu geografi dalam proses pembangunan dan pengembangan potensi desa di Indonesia dengan pemanfaatan informasi geospasial yang rinci dan terukur.

“Peran disiplin ilmu khususnya geografi dalam memaparkan potensi yang dimiliki desa sangat dibutuhkan bagi pembangunan berkelanjutan. Kita memahami bahwa membangun desa itu harus terarah dan terukur, terarah dalam pengertian jalannya jelas, terukur berarti tahapannya jelas dan tepat sehingga hasil yang didapat bisa kita nilai bersama”. kata Wakil Menteri Desa PDTT.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa kerjasama pentahelix sangat penting untuk mendorong proses kemajuan pembangunan bangsa.

“Membangun Indonesia dimulai dari Desa, karena itulah kami mengharapkan dari forum ini lahir terobosan dan ide-ide yang inovatif untuk memberikan solusi bagaimana potensi daerah bisa dipaparkan, dijabarkan, ditelaah sehingga kita bisa mengambil kesimpulan dan langkah yang tepat dalam melakukan arah dan mengukur perkembangan Indonesia”. imbuhnya.

Tristan Dimastyo Ramadhan selaku Ketua Pelaksana menjelaskan Geography Days ke-13 memiliki rangkaian acara yang cukup panjang terdiri dari Roadshow, Opening Ceremony, Olimpiade Geografi Nasional (ONG), Onemap.id Challenge, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), Workshop GIS, Geographic National Society Summit (GNSS), dan Geography Festival (G-Fest): Closing and Awarding Night sebagai penutup rangkaian acara.

Sebagai rangkaian awal kegiatan, telah dilaksanakan Roadshow pada tanggal 19 Juli hingga 20 Agustus 2021 ke seluruh SMA di Indonesia secara daring, Pendaftaran hingga pengumuman lolos full paper Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) pada rentang waktu 19 Juli – 25 November 2021 dan Pendaftaran hingga penutupan daftar ulang Olimpiade Nasional Geografi (ONG) pada rentang waktu 16 Agustus hingga 26 November 2021.

Tristan menambahkan ada juga kegiatan workshop online bertajuk “Exploring Geospatial Analytics with Amazon Web Services and ESRI by Using ArcGIS Urban” pada tanggal 19 November 2021, disusul dua webinar online dalam rangkaian kegiatan Geographic National Society Summit (GNSS) yang mengerucut pada tema besar “Collaborative Efforts and Innovation for Climate Crisis” yaitu Mini Webinar dengan topik : Climate Crisis 1.0 : Laut Rusak, Dunia Terdampak dan Mini Webinar Climate Crisis 2.0 : Mulai Kelola untuk Cegah Bencana secara berturut-turut pada tanggal 20 dan 21 November 2021. Sedangkan puncak webinar GNSS itu sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2021 sebagai perayaan peringatan Dies Natalis ke 62 Geografi FMIPA UI.

Dengan rentetan kegiatan tersebut, tak heran jika penyelenggaraan kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai latar pendidikan dan profesi di seluruh Indonesia.

“Semua rangkaian acara memiliki inovasi demi mengoptimalkan dampak yang diberikan oleh acara The 13th Geography Days 2021, dan acara G-Days ini telah diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai latar belakang”. ujar Tristan kepada tim Humas FMIPA UI.