FMIPA UI – Lembaga Riset Jepang Kembangkan Teknologi Kompleks Cegah Wabah Gugur Daun pada Pohon Karet

Senin, 6 Juni 2022, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) Dede Djuhana, Ph.D. menyambut dengan hangat kehadiran Dr. Matsui Minami dari RIKEN Center for Sustainable Resource Science di Ruang Rapat A Gedung Dekanat, Kampus UI, Depok.

Pertemuan pada siang hari itu dilakukan dalam rangka membahas kolaborasi riset FMIPA UI dengan lembaga  penelitian Jepang Riken Center for Sustainable Resource Science (CSRS), dan Riken Center for Advance Photonics (RAP) pada bidang Matematika, Biologi, dan Geografi. Tujuan kolaborasi ini adalah untuk mengembangan teknologi kompleks guna mencegah dan mengendalikan penyakit gugur daun Pestalotiopsis pada pohon karet melalui proyek SATREPS (Science & Technology Research Partnership for Sustainable Development) yakni skema kerjasama teknis Jepang berdasarkan “Science and Technology Diplomacy” yang ditetapkan pada tahun 2008.

Proyek SATREPS tersebut didukung dan didanai oleh pihak Japan International Coorporation Agency (JICA) untuk memfasilitasi riset antara peneliti Indonesia dan Jepang yang terlibat dengan jangka waktu proyek adalah lima (5) tahun sejak tanggal pengiriman tenaga ahli JICA pertama ke Indonesia atau Kick-off Meeting diadakan. Kolaborasi riset ini melibatkan tim dosen dan peneliti juga mahasiswa dari Departemen Geografi, Matematika, Biologi, dan Indonesian Rubber Research Institute (IRRI).

Bentuk kegiatan proyek SATREPS di Indonesia kali ini antara lain pengembangan senyawa kandidat fungisida baru untuk penyakit gugur daun pohon karet (baik kimiawi maupun biologis), pembuatan klon baru Hevea brasiliensis yang menunjukkan ketahanan terhadap penyakit gugur daun, pembangunan sistem deteksi untuk daerah yang terkena penyakit pohon karet dengan analisis pencitraan Artificial Intelligent (AI) menggunakan data yang diperoleh dari artificial satellites dan drone, hingga penguatan dasar untuk penelitian dan pengembangan serta aplikasi praktis dari teknologi yang relevan dan dalam jangka panjang.

Dede Djuhana, Ph.D. dalam sambutannya mengatakan “Program SATREPS mendukung kebijakan penelitian di FMIPA dan UI secara umum dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian, hasil luaran di jurnal internasional bereputasi dan paten serta peningkatan kolaborasi multidisiplin antar peneliti baik dalam negeri maupun luar negeri untuk menjawab tantangan terkait isu-isu global.”

Sementara itu, Dr. Matsui Minami menyampaikan “Kerjasama kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang besar dalam penyelesaian masalah penyakit daun gugur di perkebunan karet di Indonesia. Selain itu, Kerjasama dalam pembangunan sumber daya manusia dalam bentuk kunjungan riset, pelatihan, hingga Ph.D. program di Jepang diharapkan dapat segera dilakukan dalam waktu dekat melibatkan staff dari Universitas Indonesia”.

Kedua belah pihak berharap hasil dari pengembangan teknologi tersebut nantinya akan tersedia di seluruh Indonesia dan dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi wabah gugur daun karet yang menyerang sejumlah lahan di kawasan sentra produksi. Sehingga hasil produksi karet global diharapkan kembali melimpah.

Turut hadir dalam pertemuan ini Dr.rer.nat. Budiawan (Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan), Dr. Lukmanda Evan Lubis, M.Si. (Manajer Kerja Sama, Ventura, dan Hubungan Alumni), Dr. Dipo Aldila, S.Si., M.Si. (Manajer Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat), Iqbal Putut Ash Shidiq, S.Si., M.sc. (Ketua Program Studi S1 Geografi) serta beberapa anggota tim riset dari pihak FMIPA UI antara lain Dr. Retno Lestari, M.Si, Dr. Windri Handayani, M.Si., Prof. Alhadi Bustamam, M.Kom., Ph.D., Dr. Manessa Masita, dan beberapa staff peneliti lain.