FMIPA UI Luluskan Doktor Pertama Bidang Ilmu Fisika

FMIPA UI meluluskan Doktor pertama program studi pascasarjana ilmu fisika yakni Ilham Prasetyo pada sidang terbuka promosi program studi Doktor Ilmu fisika yang diselenggarakan secara daring pada hari Sabtu (13/11).

Ilham merupakan mahasiswa angkatan pertama sejak Prodi Ilmu Fisika FMIPA UI resmi dibuka pada tahun 2017 lalu, tahun 2019 yang menyelesaikan program Doktor hanya dalam waktu 2.5 tahun. Ia dinyatakan lulus dengan predikat Cum Laude dengan total IPK sempurna 4.

Keberhasilan Ilham tak lepas dari bimbingan dari promotornya yakni Prof. Dr. Anto Sulaksono dan Ko-Promotor Handhika Satrio Ramadhan, Ph.D.

Di hadapan para penguji, Muhammad Aziz Majidi, Ph.D, Prof. Dr. rer. nat. Terry Mart, Dr. rer. nat. Agus Salam, Dr. Adam Badra Cahaya, Andy Octavian Latief, Ph.D dan Ketua Sidang, Prof. Dr. Techn. Djoko Triyono yang merupakan Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FMIPA UI, Ilham mempertahankan disertasinya berjudul “Modifikasi Gravitasi pada Objek Kompak dan Ultrakompak”.

Pria kelahiran 28 Desember 1992 itu dalam disertasinya memaparkan hasil peneletiannya tentang efek dari penggabungan gravitasi dengan materi kuantum di bintang neutron dan objek-objek kompak serta ultra-kompak lainnya.

“Ini dilakukan dengan harapan bahwa teori kuantum gravitasi yang ditemukan di masa depan haruslah kompatibel dengan teori kuantum dan relativitas umum di wilayah tertentu, sama halnya dengan teori relativitas umum yang cocok dengan gravitasi Newton di bumi”. Kata Dr. Ilham

Lebih lanjut ia menjelaskan meskipun banyak teori gravitasi temodifikasi sudah dianulir oleh analisis-analisis dari gelombang gravitasi, namun masih ada banyak teori modifikasi lainnya yang bertahan.

Tetapi, salah satu misteri yang sedang populer di kalangan astrofisika adalah mengenai materi gelap. Ada beberapa teori modifikasi gravitasi yang berusaha menjelaskan terbentuknya alam semesta yang kita ketahui tanpa melibatkan materi gelap.

“Jikalau memungkinkan, saya juga tertarik untuk ikut terjun di wilayah tersebut. Ini saya lakukan dalam rangka mengetahui teori gravitasi apa yang cocok di segala ukuran, dari skala ukuran bintang neutron, hingga ukuran galaksi, hingga ukuran alam semesta yang terlihat saat ini”. imbuhnya.

Dr. Djoko Triyono mengapresiasi lulusan prodi teranyar tingkat pascasarjana di FMIPA UI ini. Menurutnya, pencapaian Dr. Ilham adalah bukti  bahwa dengan pengalaman mengelola program S1 Fisika sejak 1961 dan program S2 Fisika sejak 1990, FMIPA UI berhasil menyelenggarakan program pembelajaran yang mengintegrasikan pendidikan dan riset melalui kurikulum berbasis riset yang berkualitas. Program S2 Fisika by research ini sdh diselenggarakan sejak tahun 2016, sedangkan S3 Fisika by research sejak berdirinya yaitu tahun 2017.

“Pencapaian lulusan pertama S3 Fisika ini memang luar biasa, selain nilai IPK yang sempurna dan lulus lebih cepat , juga menghasilkan output 2 artikel di Jurnal internasional bereputasi yang memilik Impact Factor tinggi (Q1). Hal ini juga membuktikan bahwa  program pasca sarjana by research sangat baik dalam meningkatkan atmosfir dan hasil-hasil riset yang berkualitas “