Kunjungan Dekan FMIPA UI Ke Tokyo Institute Technology, Bincangkan Kerja Sama Riset dan Pendidikan

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) Dede Djuhana, Ph.D. melaksanakan kunjungan ke School of Life Science and Technology, Tokyo Institute Technology (Tokyo Tech), Jepang, pada Kamis (25/5/2023).

Dalam lawatan ini, Dekan didampingi jajarannya yang terdiri dari Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum, Dr. Tito Latif Indra, M.Si; Ketua Departemen Matematika, Prof. Alhadi Bustamam, M.Kom., Ph. D; Ketua Departemen Biologi, Anom Bowolaksono, Ph.D.; dan beberapa staf pengajar dari Departemen Matematika dan Departemen Biologi.

Di School of Life Science and Technology, Tokyo Institute Technology, para delegasi FMIPA UI tersebut disambut hangat oleh Dekan School of Life Science and Technology Professor Susumu Kajiwara, Ph.D., dan Prof. Shun-ichiro Ogura yang merupakan kolaborator riset Anom Bowolaksono, Ph.D..

Beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan itu antara lain peningkatan kerja sama bidang penelitian dan peningkatan kapasitas pendidikan antara kedua fakultas seperti student mobility oleh beberapa mahasiswa dari Departemen Biologi FMIPA UI yang telah berjalan sejak tahun 2014 hingga sekarang.

Sementara di bidang penelitian, Anom Bowolaksono, Ph.D. juga telah menginisiasi kerja sama riset melalui skema pendanaan hibah internasional dari The East Asia Science Innovation Area Joint Research Program (e-ASIA-JRP) untuk pelaksanaan kegiatan tahun 2022 – 2024, dengan topik “Promotion of Photodynamic Medicine for Cancer” berkolaborasi dengan Prof. Shun-ichiro Ogura.

Melalui proyek ini, kedua pakar di bidang molekuler tersebut melakukan penelitian terhadap aminolevulinic acid yakni senyawa pertama dalam jalur sintesis porfirin, yang merupakan salah satu asam amino dan sekaligus agen photosensitizing sebagai terobosan pengobatan penyakit kanker, terutama kanker paru-paru.

“Proyek penelitian kooperatif ini bertujuan untuk mengembangkan platform baru pengobatan fotodinamik berbasis asam aminolevulinat yang dapat digunakan mulai dari skrining kanker stadium awal, diagnosis, hingga pengobatan kanker secara total. Secara bersamaan, kami akan menyaring dan mengembangkan molekul kecil yang dapat meningkatkan efisiensi pengobatan fotodinamik”, ujar Anom.

Penelitian ini, kata Anom, sangat penting untuk dikembangkan guna mencari berbagai potensi Pengobatan yang tepat (Precision medicine).

Pada pertemuan itu juga dibahas potensi kerja sama penelitian dan pendidikan pada bidang bioinformatika, data science, dan artificial intelligence.

“Kami berharap akan semakin banyak kolaborasi-kolaborasi di bidang riset dan akademik dengan mitra-mitra kami di luar negeri. Ini penting selain untuk memperluas jaringan kerja sama internasional, kami tentunya juga ingin memperkokoh visi FMIPA UI menjadi fakultas sains unggulan yang mampu bersaing secara global dan internasional, inovatif, dan kompetitif.” ujar Dekan kepada tim Humas FMIPA UI.