Luncurkan Inovasi Masker Kecantikan dari Bakteri Alami, Mahasiswa FMIPA UI Raih Gelar Finalis pada Kompetisi IChEC 2021

Bela Maya Paramitha, Mahasiswa Kimia FMIPA UI angkatan 2019, berhasil meraih gelar finalis pada ajang Kompetisi IChEC 2021 yang diselenggarakan oleh HIMATEK-ITB. Dengan karyanya yang berjudul ‘Fabricated Chitin Nanofibrils Hyaluronan Nanoparticles Entrapping Staphylococcus epidermidis to Replace Beauty Sheet Masks’ Non-woven Fibers’, Bela berhasil menjadi 10 peserta terbaik dari 500 peserta lainnya setelah melewati rangkaian kompetisi berupa pengumpulan karya hingga presentasi finalis.

Gagasan yang ditulisnya berisikan mengenai bagaimana kita dapat menggunakan bakteri yang secara alami terdapat pada kulit manusia menjadi nutrisi dalam beauty sheet masks (masker kecantikan). “Aku memilih judul ini karena dua hal. Pertama, aku memang lumayan sering menggunakan masker jenis ini dan masker jenis ini sangat terkenal di berbagai kalangan dari berbagai negara. Kedua, aku memiliki ketertarikan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai bakteri pada tubuh manusia beserta manfaatnya. Aku ingin agar masyarakat mendapat pengetahuan baru bahwa bakteri memiliki manfaat yang sangat banyak dan beragam (ini bukan bakteri di luar tubuh manusia, melainkan bakteri yang hidup pada kulit dan di dalam tubuh kita sendiri.)” Kata Bela saat diwawancarai oleh Tim Humas FMIPA mengenai latar belakang dari inovasinya.

Berbicara mengenai tantangan, Bela juga kerap kali menghadapi tantangan dalam menuliskan esainya. Salah satu tantangan yang dihadapinya adalah Bela harus mencari ide yang agak berbeda dari yang biasa dipelajarinya di kelas. Hal ini dikarenakan jurusan teknik kimia dengan kimia memiliki perbedaan yang cukup kontras, khususnya pada bagian cara mengeksekusi ide tersebut. Selain itu, Bela juga mengungkapkan bahwa manajemen waktu juga menjadi salah satu tantangan terbesar karena saat sedang mengikuti lomba, ia juga sedang menjalani beberapa aktivitas lain di perkuliahan. 

Namun, di balik tantangan tersebut, Bela juga menyimpan motivasi yang kuat sehingga ia dapat menyelesaikan esainya dengan baik dan mendapatkan gelar finalis. “Motivasiku adalah aku tidak ingin menyimpan ilmu yang aku miliki untuk diri sendiri. Aku ingin membagikannya ke banyak orang. Dengan begitu, pengetahuanku tidak hanya akan bermanfaat untuk diri sendiri, namun juga untuk orang lain. Selain itu, dengan mengekspresikan passion-ku dalam kegiatan sehari-hari seperti lomba, akan membuat ide-ideku lebih mungkin untuk terealisasi, dibandingkan jika aku hanya dan berdiam diri dan tidak membiarkan orang lain melihat apa yang aku sukai. Jika pun ideku tidak terealisasi, namun akan tetap lebih mudah untuk menemukan orang-orang dengan ketertarikan yang sama jika kita aktif dalam bidang tersebut, sehingga kesempatan berinovasi dengan orang lain lebih terbuka.” Kata Bela dengan penuh semangat saat tengah menyampaikan motivasinya.

Di akhir sesi wawancara, Bela juga menyampaikan bahwa sangat penting bagi mahasiswa untuk selalu menantang dirinya untuk melakukan hal yang terlihat sulit. Bela yakin bahwa sebenarnya semua hal pasti bisa dilakukan. Mengikuti lomba merupakan salah satu cara yang tepat karena mahasiswa akan mampu mengembangkan kemampuan terhadap ilmu yang disukainya, sekaligus mengembangkan soft skill terutama dalam hal pengendalian diri.

Bela berpesan kepada seluruh mahasiswa FMIPA lainnya agar terhindar dari rasa malas dengan prinsip just do it. Sangat baik bagi para mahasiswa untuk terus lakukan eksplorasi diri agar dapat terus termotivasi. Selain itu, berusahalah fokus pada kelebihan-kelebihan kita, dengan begitu kita akan lebih percaya diri untuk melangkah maju serta jangan lupa untuk selalu mengiringi segalanya dengan komitmen.

Indonesia Chemical Engineering Challenge (IChEC) 2021 merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITB dengan tema utama ‘Converging Advances in Technology to Achieve Sustainability’. Selain kategori esai, kompetisi tersebut juga mengusung 3 kategori lainnya yaitu business case, problem solving, dan plant design. Registrasi kompetisi tersebut dibuka pada tanggal 30 Oktober 2020, batas akhir pengumpulan karya pada tanggal 13 Februari 2021, pengumuman finalis pada tanggal 27 Februari 2021, sesi presentasi pada tanggal 13 Maret 2021, hingga ditutup oleh puncak acara pada tanggal 2 April 2021.

 

Artikel disusun oleh kontributor humas FMIPA UI : Arrizqy Nadya Khairunissa Yulianto (Geografi 2019)