Christian Evan Chandra, mahasiswa Program Studi Ilmu Aktuaria Angkatan 2017, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia (FMIPA UI) meraih juara Asia Region Casualty Actuaries (ARECA) Actuarial Scholarship pada lomba karya tulis atau esai.
Kabar membanggakan tersebut diterima oleh Cev, demikian ia kerap disapa, melalui surel pribadi dan dimuat pula dalam laman resmi Casual Actuarial Society pada Jumat, 8 Mei 2020. Berkat pencapaiannya tersebut, Cev menjadi salah seorang mahasiswa program pendidikan sarjana aktuaria di Wilayah Asia Pasifik yang berhak memperoleh beasiswa.
Cev membuat karya tulis berjudul Electric Cars to Reduce Global Warming in Jakarta : Learning Its Additional Hazard on Motor and Property Insurance. Tema besar karya tulis adalah berkaitan dengan upaya penanganan dampak perubahan iklim yang terjadi di negara peserta, sekaligus peran peserta sebagai seorang aktuaris yang mengantisipasi kemungkinan perubahan terhadap kebutuhan asuransi.
Cev mencoba memformulasikan produk asuransi yang tepat untuk memberi perlindungan kepada hal-hal yang terdampak perubahan iklim tersebut.
Melalui karya tulisnya, mahasiswa berusia 21 tahun ini, menuangkan gagasan tentang keunggulan dan kelemahan penggunaan mobil listrik sebagai solusi untuk mengurangi pemanasan global di Indonesia, serta cara seorang aktuaris mempersiapkan produk asuransi yang tepat bagi pengguna mobil listrik.
Dengan demikian, pengguna mobil listrik dan pihak asuransi dapat saling menguntungkan melalui produk asuransi tersebut. Keunggulan dan kelemahan mobil listrik tersebut, kata Cev menjadi faktor penting dalam memformulasikan rancangan produk asuransi ini.
“Esai saya menerangkan kelebihan dan kelemahan penggunaan mobil listrik dalam mengurangi pemanasan global di Indonesia, khususnya di Jakarta serta bagaimana seorang aktuaris mempersiapkan produk asuransi untuk pengguna mobil listrik agar menguntungkan kedua belah pihak. Kelebihan dan kelemahan mobil listrik ini menjadi salah satu faktor penting yang menentukan produk asuransi, baik itu harga, maupun skenario penggunaannya. ” ujar Cev dalam wawancaranya kepada tim humas FMIPA UI.
Lebih lanjut, terkait petunjuk teknis untuk merancang produk asuransinya itu, beserta formulasi harga, hingga rincian regulasinya, tidak dapat dipaparkan lebih mendalam karena berkenaan dengan kerahasiaan data dari pihak perusahaan asuransi serta hak publikasi terhadap pihak penyelenggara.
Pencapaian Cev membuktikan bahwa sebagai seorang mahasiswa jurusan ilmu aktuaria harus kritis dan memiliki sensitifitas terhadap hal-hal yang terjadi serta isu-isu yang berkembang baik secara nasional maupun global yang memungkinkan terjadinya perubahan pada kebutuhan, dan proses bisnis industri asuransi di masa mendatang.
“Hal tersebut merupakan bekal saya untuk melangkah menjadi ahli aktuaris yang mampu mengimbangi persaingan global di industri asuransi atau bidang-bidang lain yang mengandalkan peran penting aktuaris,” kata Cev menambahkan.
Dekan FMIPA UI Dr. Rokhmatuloh, M.Eng. menyambut baik prestasi mahasiswanya tersebut. Ia menuturkan, “FMIPA UI terus mendorong dan memberikan dukungan penuh kepada seluruh mahasiswa berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik.” Sebagai penyemangat dan motivasi kepada para mahasiswanya, Ia juga menjamin bahwa setiap mahasiswa berprestasi, baik di tingkat nasional, maupun internasional, akan mendapat penghargaan khusus dari FMIPA UI. “Bagi mahasiswa yang mendapatkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional akan mendapatkan award khusus dari FMIPA UI agar mahasiswa terpacu menampilkan prestasi tertinggi yang mereka miliki di event-event yang mereka ikuti,” ujarnya. Ia berharap, prestasi yang telah diukir oleh para mahasiswa sebelumnya, dapat memotivasi lebih banyak lagi mahasiswa FMIPA UI untuk aktif dalam berbagai kompetisi di bidang akademik dan non akademik.
ARECA selaku penyelenggara merupakan afiliasi dari CAS (Casualty Actuarial Society) yakni asosiasi profesional asuransi umum, untuk wilayah Asia Pasifik. ARECA bergabung dengan 17 Afiliasi Regional CAS lainnya di seluruh dunia sebagai penyedia pendidikan berkelanjutan berkualitas tinggi untuk anggota CAS.
