Andini Dwi Khairunnisa Daulay atau lebih akrab dipanggil Andini, mahasiswa program studi sarjana Geografi FMIPA UI 2019, berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Sains Indonesia (OSI) Bidang Geografi yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) secara daring pada tanggal 29 – 30 Mei 2021. Persaingan dari kompetisi tersebut dapat dikatakan cukup ketat, khususnya untuk bidang geografi yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai provinsi se-Indonesia.
Ketertarikan Andini pada bidang ilmu geografi telah menjadi motivasi utamanya dalam mengikuti kompetisi ini. “Aku udah interest dengan geografi sejak kelas 2 SMA. Mulai dari ikut OSN Geografi hingga lomba-lomba lainnya yang berkaitan dengan geografi, aku selalu ikut. Makanya pas kuliah juga nggak ragu untuk pilih jurusan geografi. Sampai sekarang pun juga masih semangat kalau ada kesempatan lomba di bidang geografi.” Ujar Andini yang terlihat bersemangat saat diwawancarai oleh Tim Humas MIPA.
Selain karena ketertarikannya, Andini juga menganggap bahwa dengan mengikuti Olimpiade Sains Indonesia (OSI) dapat memberikannya kesempatan untuk mengasah kemampuan di bidang geografi.
Tahapan dari kompetisi tersebut diawali oleh registrasi yang dibuka dengan 3 gelombang. Andini juga menuturkan bahwa di hari H perlombaan, ia dan peserta bidang geografi lainnya mengerjakan sebanyak 75 butir soal pilihan berganda dengan waktu kurang lebih 2 jam. Pengerjaan soal dilakukan secara daring dengan website berbasis Computer Based Test (CBT)
Dalam suatu proses upaya mencapai tujuan, tentu tidak lepas dari sebuah tantangan. Sama halnya seperti Andini dalam upaya menyingkirkan pesaingnya di Olimpiade Sains Indonesia (OSI) yang baru saja ia menangkan.
“Kalau menurut aku, tantangannya adalah untuk mengingat kembali materi-materi yang sudah lampau. Soalnya, aku terakhir ikut olimpiade itu pas tahun 2018. Tapi, seenggaknya dengan pengalamanku menjadi pengajar murid SMA yang sedang mempersiapkan olimpiade, aku jadi sambil belajar untuk me-review lagi materi yang dulu pernah aku pelajari.” Jawab Andini saat ditanyakan mengenai tantangan yang dihadapinya. Mengajar sambil belajar ibarat sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, ucap Andini menambahkan jawabannya.
Pada akhir sesi wawancara, Andini berpesan agar mahasiswa FMIPA UI lainnya dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin dan terus mendalami minatnya. Andini meyakini bahwa ketika kita sudah mengetahui apa yang menjadi passion kita, maka dalam menjalankannya pun akan terasa lebih mudah dan tidak membebankan.
Olimpiade Sains Indonesia (OSI) Tahun 2021 adalah kompetisi sains yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) untuk memfasilitasi mahasiswa/i, guru, dan siswa/i untuk berprestasi dan menjadi sarana kemampuan. Kompetisi ini diselenggarakan guna mendorong mahasiswa/i, guru, dan siswa/i untuk tetap berupaya melakukan usaha pendidikan di tengah pandemi COVID–19, sehingga tetap dapat belajar dan berprestasi dengan adanya kompetisi berbasis online (CBT). Untuk kategori pelajar, para siswa/i juga diharapkan dapat lebih mempersiapkan diri dalam ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) tahun ini maupun ditahun yang akan datang.
Olimpiade Sains Indonesia (OSI) tidak hanya memperlombakan Bidang Geografi, namun terdapat 10 bidang ilmu lainnya untuk kategori mahasiswa serta pelajar dan guru SMA, yaitu Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Ekonomi, Kebumian, Komputer, Astronomi, Bahasa Inggris, dan Sejarah.
Rangkaian kegiatannya dimulai dari tanggal 9 – 27 Mei 2021 untuk periode pendaftarannya. Hari pelaksanaan berlangsung pada tanggal 29 – 30 Mei 2021, lalu diakhiri oleh pengumuman nilai pada tanggal 31 Mei 2021 di jam 17.00.
Artikel disusun oleh kontributor humas FMIPA UI : Arrizqy Nadya Khairunissa Yulianto (Geografi 2019)
