Mahasiswa FMIPA UI, Savannah Jamal (Geografi 2020), raih penghargaan ‘Best Delegate’ dalam ajang European Model United Nations yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 13 Mei – 16 Mei 2021.
Dalam konferensi tersebut, Savannah dialokasikan di African Union sebagai Delegasi Negara Algeria untuk mendiskusikan topik mengenai Sustaining Peace Through Sustainable Development.
Rangkaian perjalanan Savannah diawali dengan mengikuti seleksi tingkat universitas. Savannah beserta tiga mahasiswa lainnya berhasil terpilih untuk menjadi delegasi perwakilan Universitas Indonesia. Savannah juga menceritakan bahwa jika keadaan pandemi membaik seharusnya ia dan perwakilan lainnya menghadiri konferensi secara luring ke Maastricht University di Belanda.
Di hari pra perlombaan, Savannah diberikan study guide berisikan aspek yang harus dibawakan dari topik tersebut. “Setelah dikasih guide, aku langsung melakukan riset lebih dalam lagi terutama mengenai Negara Algeria dan hubungannya dengan topik tersebut. Lalu, aku membuat Position Paper (semacam esai yang menjelaskan keadaan negara mengenai topik yang diberikan). Sebelum perlombaan dimulai, aku juga latihan dulu bersama coach MUN aku.” Kata Savannah menceritakannya perjalanannya selama pra perlombaan.
Perlombaan Model United Nations tersebut berlangsung selama 4 hari dengan waktu Belanda. Dalam kesempatannya, Savannah membuat kerangka ide solusi yang dinamakan SMELT (Short, Medium, and Long Term) di mana pada setiap fasenya didasarkan pada prioritas masing-masing negara.
Sebagai Delegasi Negara Algeria, Savannah menyampaikan bahwa short term yang perlu dilakukan adalah menyediakan makanan yang cukup selama periode food insecurity di Negara Algeria yang berkolaborasi dengan beberapa International Bodies dari PBB. Sedangkan, pada medium term, Savannah menyarankan agriculture diversification and marine economy sebagai cara untuk mengatasi masalah food insecurity. Terakhir, untuk long-term, Savannah memberikan sugesti untuk melestarikan hutan, memastikan ketersediaan air, serta melestarikan laut supaya ekosistemnya tetap terjaga.
Selama periode perlombaan berlangsung, Savannah juga menceritakan bahwa terdapat tantangan yang harus ia lalui. “Kalau tantangan pasti ada. Salah satunya adalah pelaksanaan lomba di tengah Hari Raya Idul Fitri. Di saat keluargaku merayakan lebaran, aku udah mulai lomba sampai 4 hari ke depan. Selain itu, tantangan yang paling signifikan adalah kulturnya. Sebagian besar mereka yang dari Eropa memiliki pemahaman sepihak satu sama lain, jadi agak sulit saat berdebat dan bernegosiasi dengan mereka.” Ujar Savannah.
Di samping itu, Savannah juga mengemukakan rasa bahagianya ketika berhasil terpilih menjadi Best Delegate. Ia menceritakan bahwa menjadi Best Delegate adalah sebuah pembuktian kalau kita memiliki kemampuan Leadership, Dominance, Influence, Problem Solving, Writing, Charismatic, Logic, dan Communication yang baik. Savannah menjelaskan bahwa inti dari perlombaan Model United Nations adalah kemampuan untuk mengarahkan perdebatan dan diskusi ke arah di mana komite berlangsung secara sukses, yaitu dimana saat ada resolusi yang berhasil dirancang.
“Dalam hal ini, menjadi Best Delegate artinya aku berhasil mengarahkan Komite African Union untuk mendapatkan solusi yang baik di mana negara-negara lain bisa menyetujui. Walaupun branding solusi aku nggak dimasukkan, bukan berarti aku nggak ngasih solusi, bahkan banyak yang terinspirasi dari solusiku selama komite berlangsung.” Kata Savannah dengan penuh semangat.
Di akhir sesi wawancara, Savannah juga memberikan pendapat bahwa sangat penting bagi Mahasiswa FMIPA UI lainnya untuk aktif terlibat pada perlombaan terutama skala internasional. Savannah menyadari bagaimana dengan mengikuti lomba, bisa memberikannya pengetahuan dan pengalaman yang orang lain belum tentu punya. Selain itu, Savannah juga meyakini dengan memiliki prestasi, dapat pula menunjang rekam jejak mahasiswa seperti menjadikan CV dan LinkedIn lebih menarik.
European Model United Nations (EuroMUN) 2021 merupakan salah satu konferensi bergengsi di Eropa dengan topik utama pada tahun ini yaitu ‘FORWARD through System Change’. Periode perlombaan dimulai dari tanggal 13 Mei – 16 Mei 2021 hingga pengumuman pemenang diumumkan pada tanggal 16 Mei 2021.
Artikel disusun oleh kontributor humas FMIPA UI : Arrizqy Nadya Khairunissa Yulianto (Geografi 2019)
