Hari ini, Senin (12/3) ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) FMIPA UI 2018 dimulai. Acara yang berlangsung di Gedung C FMIPA UI ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan Bidang I, manajer pendidikan, manajer kerjasama, para ketua departemen, dan ketua program studi sarjana di lingkungna FMIPA UI.
Agenda kegiatan pilmapres hari ini adalah presentasi karya tulis oleh para peserta yang merupakan perwakilan dari masing-masing departemen di hadapan para juri dan para mahasiswa yang merupakan supporter para peserta.
Nama-nama peserta tersebut adalah Grady Christianto & Hanna Tiara Andarlia mewakili Departemen Matematika, Ade ratna Tanjung P. & M. Risky Altaresh mewakili Departemen Fisika, Shella Jeniferiani W. Dan Maria Magdalena mewakili Departemen Kimia, Dhita Mutiara Nabella mewakili Departemen Biologi, Yuniar Zweistika dan Annisa Daniswara S. mewakili Departemen Geografi.
Dr. rer. nat. Abdul Haris selaku Dekan FMIPA UI secara resmi membuka acara paling bergengsi di kalangan mahasiswa ini. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa bangga pada para mahasiswanya khususnya Yudhistira Oktaviandie, mahasiswa biologi FMIPA UI yang tahun lalu berhasil meraih juara 1 ajang Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Utama tingkat UI, dan Juara II Mahasiswa Berprestasi tingkat nasional. Diakuinya baru tahun lalu mahasiswa FMIPA UI berhasil meraih posisi sebagai juara Ajang Mahasiswa Berprestasi hingga ke tingkat nasional.
Selaku Dekan, Haris memotivasi para mahasiswanya untuk lebih aktif mengikuti program dan kegiatan akademik, serta berbagai kompetisi. Tak hanya di tingkat nasional, tapi harus mampu menembus tingkat internasional. Untuk mendukung hal itu Haris menyampaikan kepada para jajarannya untuk terus mendorong dan memonitor kemajuan dan perkembangan pendidikan mahasiswanya.
“Mahasiswa yang memiliki potensi akademik harus disiapkan, harus dimonitor, diarahkan untuk selalu ikut (program dan kegiatan akademik)”. Ujar Haris kepada para jajarannya.
Menurut Haris, FMIPA UI memiliki beberapa program internasional bidang akademik bekerjasama dengan universitas di luar negeri. Namun beliau menilai minat para mahasiswanya untuk terlibat dalam kegiatan tersebut masih sangat rendah. Sehingga hanya sedikit mahasiswanya yang mengikuti kegiatan lintas negara tersebut. Padahal, lanjut Haris, ini adalah kesempatan baik yang tidak boleh dilewatkan.
“Harus diambil, jangan berfikir gimana-gimana, berani dan yakin. Ini demi meraih karir dan prestasi akademik kalian”. Imbuhnya.
Sebelum menutup sambutan, Haris memberikan semangat pada para mahasiswa FMIPA UI agar lebih baik dalam berkreasi dan berinovasi. Selain itu beliau berharap Juara Pilmapres FMIPA UI tahun ini selanjutnya dapat mempertahankan posisinya dalam ajang Pilmapres UI dan menjadi role model yang baik.
