Prodi Fisika Medis FMIPA UI Terima Hibah Alat Perencanaan Radioterapi dari PT. Besindo Medi Prima

Jum’at (29/10/2021) FMIPA UI menerima hibah 1 (satu) unit alat Treatment Planning System (TPS) dari PT. Besindo Medi Prima senilai 3.5 Miliar Rupiah. Seremonial serah terima ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M. Sc. selaku Pejabat Dekan FMIPA UI dan Ariyanto Heru Leksono, DEA selaku Direktur PT. Besindo Medi Prima di Ruang Sidang A Gedung Dekanat FMIPA UI, Depok.

Treatment Planning System (TPS) merupakan alat yang digunakan untuk mensimulasikan distribusi dosis radiasi pada tatalaksana terapi kanker dengan sumber radiasi pengion yang dikerjakan oleh tenaga Kesehatan fisikawan medik setelah mendapatkan rujukan dari dokter spesialis onkologi radiasi.

Hibah ini merupakan wujud dukungan dan kontribusi PT. Besindo Medi Prima kepada program studi (Prodi) Fisika Medis FMIPA UI dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan penelitian untuk mencetak SDM fisikawan medis yang unggul.

Prof. Haris selaku Pejabat Dekan FMIPA UI menyampaikan ucapan terima kasih, dan apresiasi kepada Direktur PT. Besindo Medi Prima yang juga merupakan alumni jurusan Fisika FMIPA UI angkatan 1995 tersebut atas hibah yang sangat bermanfaat bagi FMIPA UI yang kini menyelenggarakan prodi Fisika Medis. Menurutnya, kontribusi alumni bagi almamater adalah penghargaan bagi kampus.

“Hibah ini sebuah penghargaan untuk kami selaku penerima, dan dalam hal ini langsung diserahkan oleh direkturnya yang juga merupakan alumni jurusan Fisika FMIPA UI, sehingga hibah ini bagi kami sekaligus menjadi kontribusi alumni untuk almamaternya”. kata Prof. Haris.

“Saya yakin ini akan membawa manfaat bagi mahasiswa dan dosen peneliti di prodi fisika medis FMIPA UI. Saya ucapkan terima kasih, kepada PT Besindo”. Imbuhnya.

Di lain pihak, Ariyanto menuturkan bahwa PT. Besindo Medi Prima sebagai penyedia peralatan radioterapi dan onkologi telah lama menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan program-program terkait penanggulangan penyakit kanker di Indonesia melalui.  Penyerahan peralatan TPS  ke Universitas Indonesia dimaksudkan untuk kepentingan pendidikan, dan penilitian pada program akademik, profesi, dan residen spesialis.

“Tentu saja kami yang selama ini menjadi mitra pemerintah untuk menjalankan program-program penanggulangan kanker di Indonesia sangat bereperan erat dengan kapasitas SDM, untuk kami berharap dapat bekerjasama dengan Universitas Indonesia yang memang banyak melahirkan SDM yang mendukung pelayanan radioterapi, dan kami sebagai penyedianya”. kata Ariyanto.

Ia berharap peralatan tersebut mampu meningkatkan mutu pendidikan di bidang fisika medis sehingga menghasilkan SDM unggul untuk menyukseskan program-program terkait radioterapi di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Program Studi Fisika Medis FMIPA UI Dr. Supriyanto Ardjo Pawiro menjelaskan bahwa perangkat radioterapi adalah salah satu modalitas yang digunakan untuk pengobatan kanker. Dengan jumlah pusat Radioterapi di Indonesia telah mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, maka perimintaan tenaga professional fisikawan medik juga meningkat.

Selain dokter spesialis onkologi radiasi, lanjut Dr. Supriyanto, fisikawan medik juga menjadi salah satu tenaga kesehatan yang berperan penting dalam menjalankan prosedur tindakan radioterapi, salah satunya adalah melakukan simulasi dosis radiasi dengan menggunakan alat TPS untuk mendapatkan dosis yang akurat untuk diberikan kepada pasien.

“Alat TPS ini digunakan fisikawan medik dalam melakukan perencanaan distribusi dosis radiasi pada prosedur radioterapi bagi pasien kanker, atau perencanaan terapi radiologi dari penyakit kanker. Alat yang kami terima ini sebenarnya hanya untuk tujuan akademik yaitu pendidikan dan penelitian bukan untuk uji klinis”. kata Dr. Supriyanto kepada tim humas FMIPA UI.

Alat ini, kata Dr. Supriyanto akan dimanfaatkan oleh dosen, peneliti, dan mahasiswa prodi Fisika Medis sebagai fasilitas kegiatan perkuliahan, dan penelitian untuk lebih meningkatkan pemahaman prinsip dan aplikasi perencanaan radioterapi.