Prodi S2 Ilmu Kimia FMIPA UI Raih Akreditasi Internasional RSC

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) berhasil meraih akreditasi dari lembaga internasional The Royal Society of Chemistry (RSC) untuk program studi (prodi) jenjang magister Ilmu Kimia.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh tim RSC pada 10 Desember 2022 lalu melalui surel resmi. Sementara sertifikat akreditasi itu sendiri diterima oleh pimpinan FMIPA UI pada Kamis, 5 Januari 2023.

Prodi tersebut menyusul kesuksesan prodi sarjana kimia yang sudah lebih dulu mendapatkan akreditasi yang sama pada tahun 2019 lalu.

Akreditasi RSC prodi magister ilmu kimia ini diperoleh setelah melalui proses penilaian dan visitasi oleh 2 orang asesor independen yakni Dr Jason Lynam FRSC dari University of York dan Dr. Richard Ansell, MA, Cchem, MRSC dari University of Leeds, serta 1 dari sekretariat RSC yaitu Miss Kim Smith CChem MRSC pada (Selasa, 3 November 2022).

RSC (Royal Society of Chemistry) merupakan sebuah organisasi profesional perhimpunan cendekiawan di Britania Raya yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu kimia. Melalui akreditasi, RSC mempromosikan good practices dalam pendidikan kimia universitas, dan memastikan bahwa para ilmuwan kimia masa depan memiliki pengetahuan yang luas dan kompeten.

Dekan FMIPA UI Dede Djuhana, Ph.D. menuturkan “Capaian akreditasi internasional ini memperkuat bukti kinerja FMIPA UI terutama pada Indikator Kinerja Utama (IKU) 8 yakni  jumlah prodi terakreditasi internasional”.

Lebih lanjut, Dekan menilai jajaran di Departemen Kimia cukup adaptif dalam merespons berbagai perubahan kebijakan, sehingga dapat dengan cepat menyesuaikan aturan-aturan baru terkait akreditasi internasional dan sejenisnya.

“Berkat pondasi di Departemen Kimia yang cukup baik, mulai dari kualitas SDM, manajemen, fasilitas, serta para sivitas akademikanya yang produktif menghasilkan publikasi jurnal internasional,” ujar Dekan.

Dekan berharap kepada seluruh prodi di FMIPA UI yang telah meraih akreditasi internasional untuk dapat menguatkan jejaring dengan mitra-mitra internasional.

Menurut Ketua Unit Penjaminan Mutu Akademik FMIPA UI, Dr. Denny R. Silaban, M.Kom., Sebagai lembaga akreditasi khusus di bidang kimia, RSC menetapkan
berbagai indikator penilaian yang terdiri dari aims of the department, delivery methods, transferable skills, quality assurance, resources, laboratory facilities, library and it resources, safety and practical documentation, laboratory supervision, inclusion and diversity, staff development, academic development and wellbeing, feedback from previous accreditation.

Lebih jauh Dr. Denny menjelaskan, proses akreditasi RSC untuk Prodi S2 Ilmu Kimia ini tidak jauh berbeda dengan proses akreditasi pada Prodi S1 Kimia. Asesmen berfokus pada kualitas pembelajaran, diantaranya visi dan misi departemen yang diturunkan dalam LO (learning outcomes)strategic plan yakni strategi agar lulusan mencapai LO, kurikulum, peningkatan keterampilan mahasiswa melalui kegiatan praktikum, kesempatan mahasiswa untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan, serta sistem pelaksanaan tugas akhir mahasiswa

Namun, pada Prodi S2 Ilmu Kimia tersebut lebih ditekankan pada kedalaman dan keluasan pengetahuan ilmu kimia yang diajarkan, kesesuaian metode pengajaran, dan metode asesmen. Tak hanya itu, Dr . Denny juga menyebut bahwa professional skill, praktical skill, learning environment, dan project work turut menjadi hal yang diperhatikan dalam asesmen.

“Tidak jauh berbeda (Proses akreditasi pada Prodi S1 dan S2), untuk S2 lebih ditekankan kepada kedalaman pengetahuan yang diberikan, keseuaian metode pangajaran dan metode asessment untuk tingkat magister. Disamping itu Professional skill, praktical skill, learning environment, dan project work juga turut diperhatikan.

Ketua Departemen Kimia Dr. Asep Sefumillah berujar, bahwa kualitas prodi harus berdampak bagi masyarakat, bangsa, dan negara, terutama dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, dan inovatif serta adaptif terhadap perubahan.

Dengan capaian akreditasi ini, Departemen Kimia dan prodinya memperoleh berbagai manfaat, diantaranya memiliki nilai tambah bagi lulusan sehingga lebih unggul dan kompetitif dalam memasuki pasar kerja, memiliki nilai jual bagi para calon mahasiswa baru untuk mendaftarka diri melanjutkan studi di Departemen Kimia UI, kesempatan kebih luas dalam mendapatkan dana riset dan beasiswa disamping menambah pengakuan secara internasional, sehingga lebih mempunyai kesempatan untuk memperluas jejaring kolaborasi internasional.

“Keuntungan dari akreditasi RSC ini bagi Departemen Kimia adalah meningkatkan kepercayaan dari alumni-alumni kami dalam memulai karirnya, dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para mahasiswa dan dosen dalam menjaring kolaborasi dengan mitra kerjasama bidang akademik dan riset di tingkat  nasional maupun internasional,”. kata Dr. Asep.