Rektor UI Kukuhkan Dua Guru Besar FMIPA

Sabtu (6/8). Rektor Universitas Indonesia Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D. mengukuhkan dua Guru Besar Tetap Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) secara daring.

Kedua Guru Besar tersebut adalah Prof. Alhadi Bustamam, M.Kom., Ph.D. sebagai Guru Besar Tetap FMIPA UI bidang Matematika Komputasi, dan Prof. Dr. Titin Siswantining, D.E.A. sebagai Guru Besar Tetap FMIPA UI bidang Ilmu Statistika.

Upacara ini sekaligus digelar secara langsung di Aula Sinarmas Gedung Laboratorum Riset Multidisplin FMIPA UI – PT Pertamina (Persero), Kampus UI, dengan turut dihadiri oleh Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (KBPS RI) Bapak Margo Yuwono, keluarga masing-masing Guru Besar FMIPA UI yang dikukuhkan, pimpinan di lingkungan FMIPA UI, dan para dosen Departemen Matematika.

Pada kesempatan yang sama, Rektor juga mengukuhkan Guru Besar dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedoteran Gigi, Fakultas Ilmu Administrasi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Prof. Alhadi menyampaikan pidato pengukuhannya yang berjudul Peran Strategis Matematika Komputasi dan Data Science dalam Era Multidisipliner Bioinformatics, Big Data dan Artificial Intelligence.

“Saat ini, Bioinformatics sedang melompat menuju era baru “big data” dengan menghasilkan data besar di kehidupan sehari-hari, seperti dalam penelitian genomics,” ucap Prof. Alhadi dalam pidatonya.

Big Data sendiri merupakan kumpulan data yang sangat besar, kompleks, dan terus bertambah setiap waktu. Sementara itu, Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakannya guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel.

Kepala Departemen Matematika FMIPA UI tersebut melihat adanya prospek dalam pengembangan riset terkait Matematika Komputasi, Data Science, Bioinformatics, Big Data dan AI di era multidisipliner. Prospek pengembangan riset tersebut meliputi kerja sama riset dengan fakultas/bidang terkait, pemerintah, dan industri; Program MBKM dan pengenalan Data Science dan AI di tingkat sekolah; penguatan sumber daya manusia; serta pembentukan startup di bidang Data Science dan AI.

Sedangkan Prof. Titin menyampaikan pidato pengukuhannya yang berjudul Peran Statistika pada Data science dalam Memprediksi Intelligence Healthcare Menyongsong Era Society 5.0.

Menurut Prof Titin, Statistika merupakan ilmu yang berkaitan dengan data. Dalam perkembangannya, statistika digunakan sebagai sarana untuk menginformasikan proses pengambilan keputusan dalam menghadapi ketidakpastian yang ada dalam masalah nyata baik di bidag sains maupun humaniora.

“Hal ini dapat terjadi karena statistika memiliki konsep kerandoman, variabilitas, error dan probabilitas. Statistika mulai berkembang seiring perkembangan era menjadi bagian dari kombinasi ilmu seperti data science maupun biostatistika,” ucap Prof. Titin dalam pidatonya.

Ketua Program Studi Statistika FMIPA UI itu mengatakan bahwa dari hasil penelitiannya dapat disimpulkan peran penting statistika sebagai tools pada data science dalam memprediksi intelligence healthcare untuk menyongsong era society 5.0. Adapun penelitian terkini telah ada Peningkatan kualitas kecerdasan buatan klinis: menuju pemantauan dan pembaruan algoritma AI secara kontinu dalam perawatan kesehatan.