Seminar Fisika: Visual Sensing System: It’s not only about sensor

Rabu 25 Maret 2015, Departemen Fisika mengadakan seminar rutin yang bertajuk “Visual Sensing System: It’s not only about sensor”. Adhi Harmoko Saputro, Ph.D dalam paparannya menceritakan tentang sensor dimulai dari sistem yang sederhana sampai dengan sistem sensor visual. Seminar dihadiri oleh para staf pengajar dan mahasiswa S1, S2 dan S3.

seminar.fisika.2Berikut ini adalah abstral dari seminar tersebut:

“Visual Sensing System (VSS) adalah suatu sistem penginderaan yang dilakukan dengan menganalisis sinyal atau informasi yang dipantulkan oleh suatu objek.  Sistem ini dirancang untuk bekerja seperti penglihatan manusia yaitu tidak saja melihat namun dilanjutkan dengan proses interpretasi dan diagnosis.  Terdapat beberapa modaliti VSS yaitu mulai dari cahaya tampak sampai dengan signal yang memerlukan pemrosesan terlebih dahulu agar dapat dilihat oleh mata seperti pada citra ultrasonik, X-Ray dan MRI.  Pada saat ini, pemrosesan citra VSS tidak saja pada satu domain waktu saja tetapi dapat dilakukan pada rentetan citra seperti pada aplikasi penjejakan posisi suatu benda.  Citra VSS dapat bersumber lebih dari kamera yang bertujuan untuk memberikan informasi spasial lebih akurat dalam mengenali kedalaman atau posisi 3D dari suatu objek. Pemrosesan citra dan pengenalan merupakan bagian yang tidak kalah menarik pada bidang riset ini.  Isu tentang ekstrasi ciri citra merupakan salah satu bagian terpenting di bidang ini agar sistem diagnosis mempunyai akurasi pengenalan yang tinggi.  Pada seminar ini akan dipaparkan juga beberapa contoh aplikasi terkini penggunaan VSS dan peluang-peluang penelitian.”

Seminar dimulai pukul 13.00 dan selesai pukul 15.00.  Kegiatan seminar ditutup dengan tanya jawab antara pembicara dengan peserta yang hadir.