Depok, Kamis (25/1) bertempat di Gedung B Ruang 101 FMIPA UI menyelenggarakan seminar tentang keanekaragaman hayati dan keberlanjutan ekosistem laut di Indonesia, yang merupakan puncak rangakaian kegiatan The 2nd Winter School Program.

Bertajuk One Day Seminar on Marine Tropical Diversity and Sustainability, seminar ini dihadiri lebih dari seratus orang peserta yang terdiri dari para peserta The 2nd Winter School Program yang merupakan gabungan dari 6 orang mahasiswa Departemen Biologi FMIPA UI dan 6 orang mahasiswa Universiteit Leiden, para mahasiswa Departemen Biologi FMIPA UI, para mahasiswa Universiti Putra Malaysia yang sedang menjalankan program pengabdian masyarakatnya di FMIPA UI, Depok dan sekitarnya pun turut bergabung dalam seminar ini.

Di hadapan para peserta yang terdiri dari lintas negara tersebut, Dr. rer. nat. Abdul Haris, selaku Dekan FMIPA UI dalam sambutannya mengaku bangga atas kembali dilaksanakannya Program Winter School dan tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan Program Pengabdian Masyarakat Universiti Putra Malaysia, yang mana kedua kegiatan ini merupakan program internasionalisasi bidang akademik FMIPA UI.

“Saya pikir ini membanggakan sekali untuk FMIPA UI karena di bulan Januari ini kami bisa melaksanakan 2 kegiatan lintas negara sekaligus, yaitu program winter school 2018 ini dan We Volunteer Mobility Programme Mission UPM (Universiti Putra Malaysia) –INDONESIA, yang mana keduanya merupakan program Internasionalisasi bidang akademik kami”.

Lebih lanjut Abdul Haris berharap agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai kesempatan untuk saling berinteraksi dan bertukar ilmu.

Hadir sebagai narasumber yakni Prof. Dr. Ir. Peter M. Van Bodegom ahli biologi lingkungan Universiteit Leiden, Nicole J. De Voogd, Ph.D. peneliti pusat keanekaragaman hayati alami Universiteit Leiden, dan Dr. rer. nat. Mufti Petala Patria, M.Sc. ahli kelautan Departemen Biologi FMIPA UI. Adapun topik yang diangkat dalam seminar tersebut adalah Ecosystem services to protect and optimise marine and freshwater ecosystems, The Future of the Tropical Coral reef Ecosystem, Microplastict in the Ocean : A Serious Problem.

Dalam seminar ini, para peserta program Winter School 2018 yang terbagi dalam 6 group diskusi, memaparkan hasil project observasinya yang dilakukan pada saat studi ekskursi di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu selama 9 hari yakni tanggal 16-24 Januari 2018 dengan tema Tropical Biodiversity and Sustainability: Marine Chapter. Project observasi ini terdiri dari tema-tema kelautan terkait sustainability di pulau pramuka. Keenam tema-tema project observasi tersebut yakni  The anthropogenic factors toward percentage coral coverageThe interaction between macroalgae and lifeform coral in Pramuka Island and Air Island, Seribu Island, Mangrove ecosystem service at Pramuka Island, Ornamental fish trading and its effect on sustainability (Panggang Island case study), Sea turtles conversation in Pulau Pramuka, Overexploration of edible species in intertidal zone.

Dr.rer.nat. Yasman selaku Ketua Departemen Biologi sekaligus Ketua Panitia Pelaksana berharap melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan kesadaran pentingnya upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan keberlanjutan ekosistem laut. Karena menurut Yasman, keanekaragaman hayati tersebut bermanfaat besar bagi kehidupan manusia salah satunya untuk mempertahankan asset negara berupa potensi sumber daya alam hayati bagi pembangunan berkelanjutan.