Teras Belajar MIPA : Live to Learn Inovasi Pembelajaran Berbasis Pengetahuan dan Keterampilan Dalam Pengembangan Mutu Pendidikan

Tim Teras Belajar FMIPA UI 2021 yang diketuai oleh Marsha Putri Mahira (Matematika 2019) melaksanakan kegiatan kegiatan belajar mengajar di Yayasan Kafilatur Rasul, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

Di bawah bimbingan Dr. Retno Lestari, M.Si. dosen Departemen Biologi, Marsha dan 9 rekan mahasiswa anggota tim menyelenggarakan kegiatan yang merupakan program pengabdian masyarakat (pengmas) tersebut selama lima bulan.

Marsha mengatakan Teras Belajar MIPA 2021 membawakan tema “Bersama Bermakna” yang berarti bahwa tim bersama sama menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan saling membantu untuk tercapainya kegiatan yang dapat memberikan makna bagi semua yang terlibat.

Kegiatan diawali dengan pembukaan akbar pada tanggal 11 September 2021. Ditandai dengan sambutan oleh Zainuddin selaku pengurus yayasan dan ketua tim teras belajar MIPA, dilanjutkan dengan perkenalan sekaligus pendekatan antara panitia dengan peserta didik untuk membangun rasa nyaman saat proses pembelajaran sedang berlangsung.

“Rangkaian kegiatan Ini diharapkan dapat membantu anak yatim dan dhuafa pada yayasan tersebut agar memiliki semangat untuk belajar dan mudah dalam memahami pelajaran yang diberikan dikarenakan kurangnya fasilitas pembelajaran yang didapatkan pada yayasan tersebut, ditambah lagi dengan adanya pandemi anak anak tidak mendapat pembelajaran secara langsung dan masih banyak melakukan pembelajaran melainkan sehingga saat pembelajaran online fasilitas elektronik ataupun lainnya masih sangat terbatas” Ujar Marsha

Kegiatan Sabtu Mengajar berlangsung pada tanggal 18 September hingga 18 Desember 2021. Tim membagi pembelajaran menjadi 2 sesi yaitu sesi pagi dan sesi siang. Masing-masing sesi disesuaikan dengan jenjang pendidikan peserta. Sesi pagi diperuntukan bagi peserta dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) kelas 4 sampai dengan 6. Sementara itu sesi siang diperuntukan untuk peserta dari jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama kelas 7 dan 8. Adapun mata pelajaran yang diberikan, yaitu matematika, ilmu pengetahuan sosial, ilmu pengetahuan alam, dan bahasa inggris.

Kegiatan belajar mengajar tidak hanya menjelaskan teori dasar materi melainkan juga to teori yang pada mata pelajaran tersebut. Dari proses pembelajaran itu, peserta didik diajak kedalam kegiatan praktikum serta games menarik sesuai dengan materi yang dipelajari. Hal ini bertujuan agar peserta didik dapat memperoleh pemahaman secara menyeluruh dari materi yang telah dipelajari.

Selain pemaparan materi dan praktek, tim juga memberikan sesi ice breaking untuk membawa suasana belajar menjadi semakin menyenangkan. Pada sesi ice breaking peserta diajak bernyanyi, bermain permainan sarung keliling, tepuk kelipatan, dan tounge twister. Kegiatan sabtu mengajar ditutup dengan latihan soal dan doa penutup majelis yang dipimpin oleh salah satu dari peserta didik  secara bergantian.

Pelaksanaan program ini tidak hanya menitikberatkan pada kegiatan belajar mengajar saja, tetapi juga pada kegiatan yang dapat mendorong kreatifitas para peserta. Untuk itu, tim menggelar kegiatan bertajuk funday.

Melalui funday, peserta berkreasi dengan melukis di gelas untuk kemudian dijadikan pot cantik. Pot tersebut langsung mereka gunakan untuk menanam pohon secara bersama-sama. Tidak hanya itu, rangkaian permainan kelompok serta pembagian hadiah juga dilakukan di hari itu.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta, mereka mengungkapkan kegembiraan setiap akhir pembelajaran dengan menuliskan di kertas kecil yang diberikan tim.

“Pembelajaran seru dan menyenangkan, kakak pengajarnya juga baik sekali dalam mengajarkan aku” ujar Ali salah satu peserta didik di yayasan tersebut.

Para peserta terlihat begitu bersemangat dan antusias, mereka bahkan memiliki kepercayaan diri dalam menjawab pertanyaan ataupun bertanya kepada kakak kakak pengajar, serta selalu aktif disetiap kegiatan pembelajaran.

“Terima kasih untuk rekan-rekan dari UI yg telah membaktikan, mentransfer ilmunya dan berbagi keceriaan kepada anak anak kami, yayasan Kafilatur Rasul. Semoga kakak mendapatkan balasan yg lebih baik, sehingga sukses dalam studinya, mendapatkan ilmu yg bermanfaat dan barokah, serta mendapatkan sumber kehidupan yg mapan dan sejahtera.” Ujar Pak Dedeng selaku perwakilan pengurus Yayasan Kafilatur Rasul.

Tim berharap program kegiatan ini dapat mendorong tercapainya Sustainable Development Goals no 4 yaitu pendidikan berkualitas.

Kesuksekan pelaksanaan program ini tak lepas dari dukungan pendanaan dari Dirmawa UI. Pendanaan tersebut digunakan tim untuk menyediakan fasilitas kegiatan belajar yang layak bagi para peserta anak-anak di Yayasan Kafilatur Rasul.