Adrianus Pramudya Hatibie (Geografi 2019), Cita Meyliana (Geografi 2019), dan Tristan Dimastyo Ramadhan (Geografi 2019) berhasil meraih Juara I dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) yang diselenggarakan oleh Persatuan Mahasiswa Teknik Pertanian Universitas Lampung. Adapun kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari PERMATEP In Action Season XII dengan kompetisi yang bertemakan “Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa dalam Pengimplementasian IPTEK di Bidang Pertanian Guna Mewujudkan SDGs 2030”.
Melalui karya tulis berjudul “”Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh dalam Mengetahui Potensi Tanaman Bawang Daun di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat”, kontingen FMIPA UI membawakan inovasi pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Penginderaan Jauh (PJ) untuk untuk mengetahui pola spasial tanaman bawang daun dan menganalisis pengaruh faktor produksi tanaman bawang daun.
Tim mendapatkan bimbingan langsung dari dosen Geografi FMIPA UI yakni Adi Wibowo, PhD. Penelitian yang dilakukan tim berfokus mendeskripsikan faktor produksi dan analisis potensi bawang daun di Kecamatan Cipanas guna mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
“Hal ini sebagaimana Kecamatan Cipanas dikenal sebagai salah satu penghasil bawang daun terbesar di Jawa Barat dan sangat berpotensi untuk dikembangkan, Namun, sayangnya belum ada distribusi potensinya secara spasial. Oleh karena itu, saya dan tim tertarik untuk menginisiasi penelitian ini” ujar Adrianus selaku ketua tim.
Lebih lanjut ia memaparkan bahwa penelitian ini menggunakan variabel lereng, curah hujan, dan suhu dalam menganalisis kesesuaian wilayah tanaman bawang daun. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif spasial dan kualitatif. Pengumpulan data primer dilakukan melalui hasil wawancara mendalam dari narasumber melalui survey lapangan. Sedangkan, data sekunder diperoleh melalui instansi Badan Informasi Geospasial.
“Setelah diolah, data tersebut divisualisasikan dalam bentuk peta, di mana hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah di Kecamatan Cipanas sesuai untuk ditanami bawang daun,” ujarnya.
Menurut pria yang akrab disapa Pram ini, keunikan timnya dibandingkan dengan peserta atau tim lain terletak pada pemanfaatan perangkat lunak (software) yang digunakan. Pada lomba ini, ia beserta timnya memanfaatkan Google Earth Engine, platform berbasis cloud yang menawarkan analisis data lingkungan berskala dunia, dan perangkat lunak ArcGIS Pro untuk melakukan pengolahan dan visualisasi data.
Sebelumnya, tim telah melalui serangkaian proses seleksi yang meliputi, submisi full paper, pengumuman lolos seleksi full paper, presentasi finalis. Sementara itu pengumuman pemenang digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan media sosial.
Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) merupakan kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Persatuan Mahasiswa Teknik Pertanian Universitas Lampung. Adapun kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari PERMATEP In Action Season XII dengan kompetisi yang bertemakan “Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa dalam Pengimplementasian IPTEK di Bidang Pertanian Guna Mewujudkan SDGs 2030”.
Target peserta dari LKTI ini adalah seluruh mahasiswa aktif Perguruan Tinggi tingkat strata (S1) dan diploma (D1, DII, DIII) di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk menumbuhkan dan membangkitkan budaya menulis pada kalangan mahasiswa dan membangun kemampuan mahasiswa dalam menuangkan gagasan, ide dan strategi yang solutif.
Adapun timeline dari LKTIN tersebut adalah 26 Mei – 25 Juni 2022 (Pendaftaran & Pengumpulan Naskah Lengkap), 26 Juni – 4 Juli (Pengoreksian Naskah), 5 Juli (Pengumuman Lolos Seleksi Naskah), 6 Juli (Technical Meeting), 7 Juli – 8 Juli (Presentasi), dan 10 Juli (Pengumuman Pemenang).
