Tim MIPA Green Village Hadir di Desa Sukawangi, Bantu Warga Kembangkan Sarana Sanitasi dan Literasi

Sebanyak 69 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) yang tergabung dalam aksi MIPA Green Village 8 mendatangi Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 3-4 Desember 2022 lalu hingga 14-22 Januari 2023 untuk melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat, yang berfokus pada pengembangan sarana sanitasi dan literasi.

Kegiatan ini merupakan respon tim atas berbagai isu yang berkembang di wilayah tersebut terkait kualitas dan distribusi air, kecanduan gawai pada anak usia dini, adanya perpustakaan terbengkalai di salah satu Sekolah Dasar Negeri yakni SDN Sirnabakti yang mengakibatkan aktivitas membaca siswa di perpustakaan tersebut menurun, hingga terhentinya aktivitas utama di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang berdampak pada berkurangnya kegiatan pendidikan bagi anak usia dini.

Dibawah bimbingan Dr. Retno Lestari, M.Si. dosen Departemen Biologi FMIPA UI, tim MIPA Green Village 8 kemudian mengambil langkah-langkah intervensi, antara lain pada isu sanitasi yaitu pembuatan bak penampungan air, tandon air, dan filtrasi air. Sementara pada isu literasi, tim menyelenggarakan seminar tentang pembatasan pemakaian gawai pada anak usia dini, kegiatan mengajar, pembenahan perpustakaan SDN Sirnabakti, dan pembuatan Taman Belajar.

Ketua tim Shafy Urfa Haidar (Geologi 2021) menyebut bahwa dari hasil identifikasi tim saat survey, tim menemukan beberapa permasalahan air yang ada di Desa Sukawangi. Diantaranya permasalahan kuantitas, kualitas dan distribusi air, sehingga tim Litbang MIPA Green Village 8 bersama tim Ahli melakukan intervensi yang terdiri dari 3 bagian, yaitu pembuatan bak penampungan baru dikarenakan tanah yang digunakan untuk bak penampungan lama sewaktu-waktu akan digunakan oleh pemiliknya, pembuatan tandon berkapasitas 2000 L untuk masyarakat Desa Sukawangi yang rumahnya berposisi di bawah, dan pembuatan filtrasi air yang digunakan untuk memfilter air pada tandon air MIPA Green Village tahun sebelumnya.  Kegiatan ini dilaksanakan pada 16-21 Januari 2023.

“Hasil dari intervensi adalah debit dan kualitas air yang diperoleh oleh keluarga yang dialiri dari tandon dan filtrasi air memiliki debit air yang lebih besar dan kualitas air yang mengalir menjadi lebih jernih dan endapan lumpur dalam air menjadi lebih berkurang,” kata Shafy kepada tim humas FMIPA UI.

Langkah intervensi selanjutnya, tim menggelar seminar desa bertema pembatasan penggunaan gawai pada anak, dengan menghadirkan Psikolog Rumah Sakit Hermina, Yusnita Katagori, M.Psi. dan melibatkan 84 orang warga setempat pada Minggu (4/12/2022). Agenda utama pada Seminar Desa ini adalah pemberian edukasi kepada masyarakat Desa Sukawangi khususnya para orangtua mengenai pentingnya membatasi screen time pada anak dan cara penggunaan gawai dengan bijak.

Langkah intervensi kemudian berlanjut pada pembenahan perpustakaan di SDN Sirnabakti. Perpustakaan ini memiliki banyak potensi dari segi luas bangunan dan koleksi buku yang cukup beragam. Sayangnya, karena tidak adanya pengurus dan kotornya ruangan, perpustakaan SDN Sirnabakti menjadi kurang layak untuk menjadi tempat belajar siswa.

“Maka dari itu, kami melakukan pembenahan pada perpustakaan ini dengan memanfaatkan barang-barang yang sudah ada ditambahkan dengan beberapa barang baru. Kami juga membuat sistem peminjaman buku yang lebih baik sehingga buku-buku yang ada tidak hilang,” ujar Shafy.

Kegiatan ini telah dilaksanakan 3-4 Desember 2022 lalu dilanjutkan pada 14-15 Januari 2023.

Langkah tim kemudian mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan para siswa, salah satunya Meisyha siswi kelas 6 yang turut senang perpustakaan di sekolahnya kembali membaik.

“Perpustakaannya jadi bagus, nyaman untuk belajar”, ujar Meisyha kepada tim.

Untuk melengkapi kegiatan pembangunan literasi, tim menggelar kegiatan mengajar di SDN Sirnabakti dengan sasaran peserta didik kelas 3-6. Kegiatan mengajar dilaksanakan selama 3 hari efektif pada 17-19 Januari 2023 oleh total 18 orang pengajar dan melibatkan 210 siswa. Kegiatan mengajar pada hari pertama diisi dengan materi seni budaya, sementara pada hari kedua para siswa diberi materi matematika dasar, dan hari ketiga materi berupa eksperimen sederhana yang cukup menarik.

“Saya sangat senang dengan adanya mahasiswa UI untuk mengabdi di SDN Sirnabakti ini. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak SDN Sirnabakti untuk belajar lebih giat dan rajin lagi” ujar Pak Acep S.Pd.,MM.Pd, Kepala Sekolah SDN Sirnabakti.

Guna mengupayakan peningkatan minat literasi di Desa Sukawangi yang berkelanjutan, tim MIPA Green Village 8 membuat satu sarana belajar yaitu “Taman Belajar” yang dibangun bersebalahan dengan warung makan milik salah satu Warga Desa Sukawangi. Taman belajar ini berisi alat tulis dan menggambar, mainan puzzle, dan juga tersedia buku-buku yang telah diklasifikasikan berdasarkan usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

“Pembangunan taman belajar ini sekaligus menyikapi salah satu PAUD yang ada di Desa Sukawangi yang telah berhenti beroperasi. Oleh karena itu, Taman Belajar dibuat agar anak- anak tetap dapat produktif dan semangat dalam belajar,” kata Shafy sekaligus menutup wawancaranya dengan tim humas FMIPA UI.

MIPA Green Village (MGV) merupakan program kerja Departemen Sosial dan Lingkungan BEM FMIPA UI sejak tahun 2016, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian sosial warga FMIPA UI terhadap desa-desa tertinggal, sekaligus merupakan wadah partisipatif dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai wujud nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi.