Tingkatkan Kualitas SDM, FMIPA UI Gelar Capacity Building

Guna memperkuat koordinasi dan kerjasama antar unit, FMIPA UI Gelar Capacity Building atau pengembangan kapasitas bertajuk “Merengkuh Asa Dalam Romansa Jogja” pada tanggal 12-14 Agustus 2018 di Yogyakarta.

Sebanyak 206 orang peserta hadir dalam kegiatan tahunan FMIPA UI ini. Terdiri dari Pimpinan, Staf Pengajar, dan Staf tenaga kependidikan di lingkungan FMIPA UI.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Dr. rer. nat. Abdul Haris selaku Dekan FMIPA UI di hari pertama sekaligus makan malam bersama di ball room Hotel New Saphire, Depok, Yogyakarta.

Dalam sambutannya Haris menyampaikan rasa syukur karena kegiatan ini dapat dilaksanakan. Ia pun menegaskan kepada para jajaran, staf penagajar, dan staf tenaga kependidikannya bahwa dilaksanakannya kegiatan pengembangan kapasitas ini adalah salah satu bentuk perhatian dan keseriusan para pimpinan FMIPA UI untuk memajukan FMIPA UI.

Dr. rer. nat. Abdul Haris Dekan FMIPA UI saat memberikan sambutan

Menurutnya kemajuan suatu Instansi maupun lembaga tak lepas dari kompetensi dan peran Sumber Daya Manusianya. Oleh karena itu Ia berharap dengan dilakukannya capacity building ini dapat meningkatkan kinerja setiap individu sehingga dapat meningkatkan sinergitas antar unit internal FMIPA UI.

Oleh karena itu, lanjut Haris, membangun kebersamaan dan menyamakan pandangan mengenai program-program yang dijalankan FMIPA UI sangat diperlukan untuk kemajuan FMIPA UI sesuai dengan Visi Misi nya.

Ia pun berharap kegiatan ini dapat memotivasi seluruh peserta untuk lebih meningkatkan performa dalam pekerjaan sehari-hari.

Usai sambutan oleh Dekan FMIPA UI, para peserta mengikuti training motivasi. Training tersebut berbasis pada pengembangan jati diri, konsep diri dan kualitas diri. Tujuannya agar peserta memahami secara utuh proses pembentukan personality yang lebih berkarakter mulia dan positif.

Sesi Training Motivasi

Selain itu, berbagai penambilan tari pun disuguhkan sebagai hiburan untuk para peserta. Salah satunya adalah tari nirboyo. Tari tersebut dipilih karena dianggap mewakili nilai-nilai yang dihargai oleh bangsa Indonesia, yaitu semangat, persahabatan dan harmoni.

Penampilan Tarian Nirboyo

Hari kedua, para peserta mengikuti kegiatan outbound. Di Bumi Perkemahan Wonogondang di lereng gunung merapi dilanjutkan dengan kegiatan Merapi Lava Tour dan kunjungan ke Candi Prambanan.

  1. Outbound

Para peserta membentuk tim, setiap tim terdiri dari 10 orang dan dipandu oleh satu orang instruktur. Instruktur mengarahkan dan menjelaskan kepada tim yang dipandunya mengenai misi berupa permainan yang harus diselesaikan. Permainan tersebut diantaranya adalah berjalan diatas egrang, memindahkan kelereng menggunakan pipa, flying fox dan paintball.

Namun sebelum para peserta memulai misi-misi tersebut, mereka diharuskan membuat yel-yel yang meriah dengan menyisipkan unsur kata “FMIPA UI” dan “Yogyakarta”. Masing-masing tim mengunggulkan diri melalui yel-yel tersebut. Waktu bagi tim untuk menciptakan yel-yel sangat singkat, panitia hanya memberikan waktu kurang dari 5 menit. Sehingga banyak tim yang gugup dan tidak siap ketika harus menunjukan yel-yel mereka di atas panggung, alhasil aksi inipun mengundang tawa tim lainnya.

permainan egrang salah satu tim

 

Salah satu tim memindahkan kelereng dari pipa ke pipa

Melalui kerja sama, seluruh kegiatan berjalan lancar dan meriah. Serius tetapi santai dan para peserta pun cair dalam canda dan tawa. Kekompakan setiap tim dinilai oleh panitia untuk diumumkan sebagai juara pada malam puncak acara.

Kegiatan outbound ini tidak hanya sekedar edukatif, tapi juga menyenangkan dan dapat membantu tim untuk saling belajar bagaimana setiap personal berpikir, bekerja, memecahkan masalah, dan bersenang-senang.

  1. Merapi Lava Tour

Para peserta di Museum “Sisa Hartaku”

Usai kegiatan outbound, acara dilanjutkan dengan Merapi Lava Tour, yakni menyambangi destinasi wisata Bunker Kaliadem. ditengah perjalanan menuju Bunker, para peserta berkesempatan singgah di Museum “Sisa Hartaku”. di Museum ini para peserta mengenang kedahsyatan erupsi merapi dengan melihat berbagai sisa-sisa harta warga, kerangka asli binatang, dan protret peristiwa saat bencana tersebut terjadi yang berhasil diabadikan oleh para pemburu berita.

Perjalanan dari bumi perkemahan wonogondang ke Bunker Kaliadem ditempuh dengan menggunakan kendaraan khusus untuk jalur off road.

Hal ini menjadi pengalaman baru yang berkesan bagi para peserta. Tur mobil Jeep dengan lintas off road menjelajahi area disekitar aliran lava dingin dan abu panas letusan Gunung Merapi selama erupsi.

Walau cuaca siang hari itu sangat terik, namun tak menyurutkan langkah peserta untuk mengunjungi bangunan yang berfungsi sebagai tempat mengungsi sementara itu. Hal ini karena pemandangan di sekitar Bunker Kaliadem sangat memanjakan mata.

Dikarenakan kondisi jalan yang berbatu dan berpasir hasil erupsi Gunung Merapi. Para peserta harus menggunakan kacamata dan masker karena Mobil Jeep melaju sangat kencang.

Tak sedikit peserta yang merasa takut jatuh dan terlempar saat jeep melaju kencang. Tapi para peserta tetap menikmati pengalaman keseruan yang menyenangkan dan memacu adrenalin pada saat bersamaan.

Sepanjang perjalanan, terhampar pemandangan desa yang luluhlantah dan ditinggalkan oleh pemiliknya karena erupsi gunung merapi pada tahun 2010.

  1. Mengunjungi Candi Prambanan

Usai Tour di lereng Gunung Merapi, peserta berkesempatan mengunjungi candi prambanan. Para peserta antusias untuk berfoto dan membeli beberapa cenderamata berupa pernak pernik kerajinan tangan.

Sekitar satu jam lebih mengelilingi candi roro jongrang tersebut para peserta kembali ke hotel, dan bersiap diri untuk menghadiri makan malam bersama di salah satu rumah makan di kabupaten Sleman, Yogyakarta . Makan malam tersebut sekaligus menjadi puncak acara dan penutup rangkaian kegiatan capacity building FMIPA UI tahun ini.

  1. Malam Puncak Acara

Dekan dan Ketua DGB FMIPA UI secara simbolik menutup rangkaian acara

Tak kalah meriah dengan kegiatan outbound pada siang hari tadi, acara puncak acara ini kembali meriah dengan pengumuman dan penganugerahan kepada tim favorit oleh Dr. Techn. Djoko Triyono Wakil Dekan Bidang I FMIPA UI.

Wakil Dekan Bidang II FMIPA UI membacakan undian doorprize

Tak hanya itu pembagian puluhan doorprize yang ditunggu-tunggu para peserta pun menyulut antusiasme. Para peserta tak sabar menunggu namanya keluar melalui kertas undian sebagai penerima doorprize. Kertas undian bertuliskan nama peserta diacak dalam bejana gelas besar oleh Dr. Rokhmatuloh Wakil Dekan Bidang 2 FMIPA UI sebelum diambil dan dibacakan. Puncak acara ini ditutup dengan tarian punakawan.

  1. Berkunjung ke Kerajinan Perak HS (Harto Soehardjo) Silver, Kotagede

Keesokan harinya, Sebelum meninggalkan Yogyakarta untuk kembali ke Jakarta, para peserta berkesempatan berkunjung ke pusat kerajinan perak HS Silver di Kotagede. Disana para peserta melihat proses pembuatan kerajinan perak. Pemandu di HS Silver menjelaskan alur dan proses pembuatan kerajinan perak mulai dari bahan mentah hingga menjadi barang-barang kerajinan yang menarik dan bernilai tinggi.

Seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam Program Pelatihan Capacity Building berjalan lancar dan mendapat antusias serta respon positif dari peserta.

More Photos: https://www.sci.ui.ac.id/capacity-building-fmipa-ui-2018/