Universitas Indonesia (UI) dalam hal ini FMIPA UI bersama dengan PT. Pertamina (Persero) menjalin kerjasama dalam bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama oleh Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. dan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan pada Jumat (13/6) bertempat di Gedung Laboratorium Sains dan Multidisiplin FMIPA UI kampus Depok.
Khusus di bidang pendidikan, PT. Pertamina (Persero) selama ini telah memberikan berbagai program pendidikan seperti beasiswa, program edukasi melalui Cerdas Bersama Pertamina, OSN Pertamina, Pertamina Goes to School, hingga perbaikan sarana infrastruktur baik di tingkat sekolah maupun perguruan tinggi. Berbagai macam aktivitas telah direalisasikan oleh Pertamina dalam program yang bertujuan ikut berperan dalam proses pembangunan bangsa ini. Sumbangsih PT. Pertamina (Persero) kepada UI antara lain diwujudkan dalam bentuk pembangunan laboratorium komputer dan sains, fasilitas olahraga, dan lain-lain. Salah satunya adalah Laboratorium Sains dan Multidisiplin Pertamina di FMIPA UI. Bangunan yang berlokasi di area kampus Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI (FMIPA UI) kampus Depok ini memiliki fasilitas Laboratorium Bio Processing, Genome and Bio Informatics, Laboratorium Bio Molekuler, Ruang Cultur Collection serta Ruang Penunjang lainnya seluas 4.000 m2.
Kolaborasi antara Universitas Indonesia dan PT. Pertamina (Persero) ini terbangun atas kesadaran bahwa masih banyak permasalahan negeri ini yang harus kita atasi bersama-sama. Termasuk salah satunya, adalah peningkatan kualitas dan kapasitas pendidikan nasional negeri ini. Karena itu, UI dan Pertamina merasa terpanggil untuk turut serta membantu upaya pemerintah dalam mengatasi berbagai masalah tersebut. Apalagi, kita semua menyadari, bahwa pendidikan menjadi salah satu kunci dari maju mundurnya suatu bangsa.
Laboratorium Sains dan Multidisiplin ini dipersiapkan untuk mempromosikan sumber daya hayati indigenous Indonesia yang penting dari segi ilmiah dan bermanfaat bagi industri/komersial melalui genome-based analysis. Selain itu, dilakukan pengembangan bioinformatics database dari sumber daya hayati indigenous untuk meningkatkan hasil riset yang dapat diaplikasikan di industri. (Humas FMIPA UI)
