Teliti dan Kembangkan Tumbuhan MYRISTICA FATUA HOUTT sebagai antikanker Payudara, Sofa Fajriah Raih Gelar Doktor.

Kanker Payudara merupakan penyebab utama kematian pada wanita. Kanker Payudara meningkat tajam pada dekade terakhir. Ini terjadi pada negara maju dan berkembang, lebih dari setengah (58%) wanita meninggal disebabkan oleh kanker payudara, dimana kesempatan untuk bertahan hidup dibawah 20%. Dari kondisi tersebut Sofa mengungkapkan bahwa masih sangat diperlukan penemuan obat anti kanker payudara yang mempunyai efek terapetik dan tolerabilitas lebih baik.

Berlatar belakang permasalahan tersebut, menurut Sofa, diperlukan suatu tindakan atau terobosan untuk mencari obat anti kanker payudara yang selektif dan aman. Sofa melakukan isolasi dan identifikasi senyawa aktif terhadap sel kanker payudara MCF-7 dari fraksi etil asetat daun salah satu tumbuhan endemik Indonesia yakni MYRISTICA FATUA HOUTT. Tumbuhan obat yang berasal dari hutan Mekongga, Sulawesi Tenggara itu menurut Sofa berpotensi untuk dikembangkan.

Hasil penelitiannya ini dipresentasikan oleh Sofa dalam sidang promosi doktor yang digelar pada hari Kamis (06/07/2017) di Aula Gedung C FMIPA UI. Dengan penelitian tersebut Sofa Fajriah raih gelar doktor Ilmu Kimia FMIPA UI dengan yudisium Cumlaude.

Sofa berharap penelitiannya ini dapat menjadi informasi terbaru mengenai kandungan senyawa metabolit sekunder dari tumbuhan Myristica fatua Houtt, sehingga dapat menambah data penelitian dalam bidang kimia bahan alam. Dan menjadi upaya alternatif sebagai solusi atas kurangnya bahan baku obat kanker payudara yang alami.