Sejarah pendirian FMIPA UI menjadi bagian dari sejarah besar pendirian Universitas Indonesia (UI). Pada awal pendirian dikenal dengan nama Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA), yang berkedudukan di Bandung. Sejalan dengan perkembangan UI yang berkedudukan di Ibukota Negara, pada tahun 1959 FIPIA UI di Bandung kemudian diserahakan untuk dikelola oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).
Selanjutnya UI merencanakan pendirian FIPIA yang berkedudukan di Jakarta, dan sejalan dengan rencana Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan saat itu yang meminta saran dari beberapa pakar di lingkungan UI. Rencana ini kemudian ditindaklanjuti dengan rapat para pakar pada tanggal 18 Mei 1960 dipimpin oleh Ketua Presidium UI, Prof. Dr. Soedjono D. Poesponegoro, dihadiri antara lain oleh Prof. dr. R. Slamet Iman Santoso, Prof. dr. Soetarman, Prof. dr. B. Sjahriar Rasad, Prof. Dr. Ir. Tojib Hadiwidjaja, Prof. dr. G.A. Siwabessy, Ir. Kuntoadji, Ir. Jasif Iljas, Dipl. Ing. Sudjito Danusaputro, dan Drs. Lauw Soan Keng. Diberi waktu hingga bulan September 1960, rapat ini berhasil membentuk panitia pendirian FIPIA yang diketuai oleh Drs. Lauw Soan Keng, dengan anggota Prof. dr. G.A. Siwabessy dan Ir. Kuntoadji. Tugas panitia ini adalah membuat laporan tentang kemungkinan mendirikan FIPIA-UI di Jakarta secepat mungkin. Baca Selengkapnya