Tawarkan Strategi Pengembangan Bisnis Berbasis Teknologi Digital, Tim Mahasiswa FMIPA UI Raih Juara 2 Business Case Competition EUFORIA 2021

Seperti yang kita ketahui, saat ini teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat. Namun, kemajuan tersebut tidak berarti luput dari adanya permasalahan baru. Ditambah pula dengan adanya pandemi COVID-19 yang memberikan dampak negatif terhadap perekonomian dan bisnis seperti banyaknya perusahaan yang mengalami penurunan di bidang keuangan dan berujung kepada PHK karyawan dalam jumlah yang tergolong besar.

Tim Triple A yang beranggotakan tiga mahasiswa FMIPA UI, Irene Patricia Wibowo (Aktuaria 2020), Angelica Patricia (Matematika 2020), dan Irene Devina (Aktuaria 2020) membuktikan berhasil membawa pemecahan masalah tersebut hingga dianugerahkan gelar Juara 2 dalam ajang Business Case Competition EUFORIA 2021 yang bertemakan  “Finding New Creative Perspective for Solving Current Quandary”. Kompetisi ini diselenggarakan secara daring oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Multimedia Nusantara.

Ada sebuah studi kasus yang diberikan oleh penyelenggara yaitu mengenai kondisi salah satu perusahaan perdagangan berjangka di Indonesia, PT Delapan Emas Berjangka, yang kini terdampak oleh pandemi COVID-19. Para peserta ditantang untuk menggagas solusi yang kreatif dan inovatif dalam pengembangan bisnis berbasis teknologi digital untuk mendorong PT Delapan Emas Berjangka keluar dari kondisi tersebut.

Setelah  mempelajari studi kasus itu, tim Triple A menemukan empat hal yang diduga sebagai masalah utama sehingga menyebabkan daya saing PT Delapan Emas Berjangka melemah di masai pandemi COVID-19. Empat hal tersebut yaitu metode perekrutan staf marketing yang tidak maksimal, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan, edukasi dan sosialisasi yang tidak efektif dan kreatif, ditambah lagi perusahaan yang masih kurang dikenal.

Tim Triple A memberikan rekomendasi strategi PROMATE (Professional recruitment, Image rebranding, Training academy, dan Earning visibility) sebagai solusi dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi PT Delapan Emas Berjangka.

“Sebagai langkah utama peningkatan tenaga pemasar, PT Delapan Emas Berjangka perlu beralih ke perekrutan digital terutama website sebagai berperan sebagai “wajah” perusahaan karena para investor akan menilai perusahaan dan mencari informasi mengenai perusahaan melalui website tersebut. Ketersediaan informasi yang lengkap dan detil tentang perusahaan pada website juga dapat meningkatkan kepercayaan publik”. kata Angel.

“Selain untuk menciptakan tenaga pemasar yang berkualitas, perlu ada briefing mengenai tugas dan tanggung jawab setiap staf serta kesepakatan mengenai gaji yang akan didapatkan. Dan untuk mengatasi itu semua kami menawarkan beberapa program diantaranya 8-Emas Career, 8-Emas On-Boarding, dan 8-Emas UI/UX Upgrade”. tambahnya. 

Devina, anggota tim lainnya menambahkan “Iinovasi yang kami buat dapat dikatakan unik karena kami tidak hanya membuat solusi secara umum, tetapi juga membuat program yang betul-betul bisa dijalankan beserta analisis finansial dan risiko dari program-program yang kami buat, beserta ilustrasi tampilan dari programnya seperti UI/UX Website, Dll.” kata Irene Devina atau yang biasa dipanggil Dev melanjutkan.

Irene Patricia, selaku ketua tim, atau yang lebih akrab dipanggil Patty, menyebutkan tidak terlalu merasa kesulitan dalam pembagian kerja tim walaupun ia masih merasa belum cukup berpengalaman.

“Kalau untuk pembagian kerja tim, tim kami sebenarnya bisa saling berkontribusi dengan baik dalam segala aspek. Tapi, khusus Angel biasanya lebih berfokus untuk hal-hal yang menyangkut desain. Kami juga ada pembimbing, yaitu kakak tingkat kami yang sebelumnya sudah pernah ikut lomba business case. Jadi, kita juga tanya-tanya saran dan masukan ke pembimbing kita.” ungkap Patty.

Skema perlombaan yang mereka lalui dimulai dari pemberian modul dan case, pembuatan proposal, serta babak final yaitu presentasi.

“Pertama-tama kita diberikan case untuk dianalisis dan dibuat solusi permasalahannya. Lalu, hasil analisis dan solusi tersebut kami dituangkan ke dalam sebuah proposal yang terdiri atas 20 halaman dan kemudian membuat presentasi untuk babak final. Tim yang lolos ke babak final akan diminta untuk mempresentasikan PPTnya. Durasi presentasi sekitar 10 menit, setelah itu disusul oleh sesi pertanyaan dengan juri.” ujar Dev.

Tim Triple A mengungkapkan bahwa dengan mengikuti lomba, mereka mendapat banyak manfaat terutama pengalaman, ilmu baru, relasi, pengembangan soft skill seperti: critical thinking, problem solving, dan masih banyak lagi.

Menutup sesi wawancara, sang ketua tim, Patty, juga berpesan agar mahasiswa FMIPA UI lainnya bisa menumbuhkan rasa semangat untuk mengikuti perlombaan. Ia meyakini bahwa motivasi merupakan suatu hal yang muncul secara inisiatif dari dalam diri. Salah satu faktor pemicunya bisa berupa melihat prestasi teman atau kakak tingkat lain sebagai sebuah alasan untuk mencoba. 

Business Case Competition dengan tema “Finding New Creative Perspective for Solving Current Quandary” merupakan salah satu rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen dengan kegiatan EUFORIA 2021. Program ini diadakan untuk mengembangkan potensi generasi muda dalam memecahkan masalah dengan perspektif yang berbeda dan kreatif dalam menghadapi situasi permasalahan yang dihadapi sekarang ini.

Adapun timeline lomba diawali oleh pembagian case pada tanggal 28 Juli 2021 dan pengumpulan proposal pada tanggal 25 Agustus 2021. Kemudian, tahap final diadakan dalam bentuk presentasi di tanggal 1 September 2021. Pengumumannya dilakukan pada tanggal 4 September 2021 melalui Instagram Official EUFORIA 2021.