Mahasiswa FMIPA UI Ukir Prestasi di Dua Kompetisi Petroleum Bertaraf Nasional dan Internasional

Muhammad Ishaidir Siregar, mahasiswa FMIPA UI asal program studi Geofisika 2017 berhasil mengukir dua prestasi sekaligus dalam dua kompetisi petroleum (minyak bumi). Prestasi pertama diperoleh pada kompetisi bertaraf nasional, yakni 1st Winner Indonesian Society of Petroleum Geologists (ISPG) Challenge 2021 yang diraih pada tanggal 5 April 2021, sementara prestasi kedua diperoleh pada kompetisi bertaraf internasional, yaitu Runner-Up Petrosmart Competition Petroleum Integrated Days 2021 yang diraih pada tanggal 10 April 2021.

Dalam kompetisi ISPG Challenge 2021 yang berfokus pada analisis studi kasus (case study), Ishaidir tergabung dalam Wildcat Team bersama tiga orang rekannya, yakni Alya Dhiya (Geosains 2017), Ferdino R (Geosains FMIPA UI 2017), dan Teddy Ivan (Petroleum Engineering Universitas Pertamina 2017). Mereka berhasil menyingkirkan empat tim lainnya dalam babak Final Presentation. Pada kompetisi ini, Ishaidir mengaku bahwa perannya dalam tim adalah menganalisis data-data geofisika, data seismik, dan data sumur yang diperlukan untuk menghasilkan minyak.

Sementara itu, pada ajang Petrosmart Competition yang merupakan kompetisi cerdas cermat berupa adu pengetahuan para peserta melalui pertanyaan-pertanyaan yang mencakup aspek teknis maupun non teknis seputar industri minyak dan gas, Ishaidir tergabung dalam Lacustrine Team bersama dua orang rekannya, yaitu Farhan Palgunadi (Teknik Bioproses FT UI 2018) dan Savira Alivia Salsabila (Teknik Kimia FT UI 2019). Mereka meraih juara kedua setelah bersaing dengan 11 finalis lainnya. Bersama tim Lacustrine, Ishaidir memperdalam pengetahuannya terkait topik Geological and Geophysical (G&G), dimana G&G ini merupakan pengetahuan dalam menemukan dan mengidentifikasi suatu properti yang berpotensi menghasilkan minyak dan gas bumi yang dapat dikomersialisasi.

Dalam kesempatan wawancara bersama Tim Humas FMIPA UI, Ishaidir berharap agar kedua prestasinya ini dapat menjadi pelecut semangat bagi mahasiswa FMIPA UI yang lain untuk berani mencoba mengikuti berbagai macam kegiatan diluar dunia akademis, termasuk perlombaan.

“Harapannya adalah, ya semoga dengan ada yang juara lomba ini lomba itu tuh, membuat (mahasiswa FMIPA UI) yang lain lebih semangat gitu untuk ikut lomba-lomba. Mudah-mudahan nggak ada lagi yang beranggapan bahwa mengikuti suatu perlombaan hanya untuk anak-anak yang pintar saja. Stereotipe seperti itu tuh harus dibuang,” kata Ishaidir.

“Dengan kita ikut perlombaan, kita akan menchallenge diri kita gitu. Jadi, apa yang selama ini udah didapat di perkuliahan (sebaiknya) dicoba dibawa ke perlombaan gitu lho. Itu yang menarik sih dengan kita ikut lomba,” tambah Ishaidir sekaligus menutup wawancara.