Senin, 14 Februari 2022. Unit Research Center for Materials Science Lembaga Sains Terapan (RCMS LST) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) menyelenggarakan program pelatihan upskilling Analis Kimia jenjang kualifikasi KKNI Level 5 bagi pekerja di lingkungan industri kimia sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mencetak SDM unggul berbasis kompetensi di sektor kimia industri.
Kegiatan yang menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi Kimia Industri (LSP KI) ini digelar secara luring di Aula Gedung Multidisplin, FMIPA UI, Kampus UI, Depok.
Penyelenggaraan pelatihan tersebut merupakan implementasi dari Nota Kesepahaman Kerja Sama yang ditandatangani oleh Kepala Lembaga Sains Terapan FMIPA UI Prof. Dr. Jatna Supriyatna, M.Sc. dan Ketua Dewan Pengarah LSP Kimia Industri Dr. Mas Ayu Elita Hafizah, M.Si., pada hari yang sama.
Dalam perjanjian kerja sama itu, FMIPA UI dan LSP KI sepakat untuk melakukan berbagai kegiatan bersama diantaranya, penyusunan materi uji kompetensi pada bidang Kimia Industri berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang relevan, penyelenggaraan ujian kompetensi kerja bidang Kimia Industri, perancangan berbagai materi uji kompetensi pada bidang Kimia Industri, dan pengembangan sistem pelaksanaan ujian kompetensi berlandaskan kemudahan dan cost effective untuk menangkap pasar.
Dekan FMIPA UI Dede Djuhana, Ph. D. menyambut baik kegiatan ini. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa seluruh departemen di bawah naungan FMIPA UI memiliki beragam kerjasama dengan pihak luar bukan hanya dari kegiatan tridharma saja, tetapi juga bentuk kegiatan lain salah satunya program pelatihan sertifikasi.
“Oleh karenanya, Kami tidak menutup diri akan kemungkinan kerjasama lainnya kedepannya dengan BPSDMI dan LSP KI, baik itu dalam kaitan pengembangan kapasitas sumber daya manusia, maupun kegiatan yang memerlukan fasilitas dan kapasitas masing-masing.” kata Dede.
Program ini, lanjut Dede, sejalan dengan program FMIPA UI dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten di industri dengan memberikan fasilitas dan menyediakan tenaga ahli yang dapat berperan sebagai instruktur.
“Bahkan kami di Universitas juga telah memperkenalkan program Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi para mahasiswa kami yang baru lulus untuk diterjukan didunia kerja. Dengan kurikulum berbasis Kompetensi kami juga mempersiapkan calon lulusan yang punya kompetensi sesuai kebutuhan user”. imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Analis Kerja sama Diklat Rosita Ayuni mewakili kepala BPSDMI menerangkan, pelatihan upskilling ditujukan bagi para tenaga kerja industri untuk meningkatkan keahlian teknis pada tingkat keahlian yang lebih tinggi.
“Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal tenaga kerja untuk memperoleh kompetensi pada jenjang karir yang lebih tinggi dari posisi mereka saat ini di industri,” terang Rosita.
Senada dengan Rosita, Mas Ayu Elita Hafizah mengatakan tujuan dari sertifikasi kompetensi profesi ini adalah untuk memastikan kompetensi seseorang yang telah didapatkan melalui pembelajaran, pelatihan atau pengalaman kerja dimana kebijakan penerapan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada semua sektor menjadi amanat UU No.13 tahun 2003.
“Keterlibatan asosiasi dalam hal ini adalah Federasi Industri Kimia Indonesia (FIKI) telah membangun rantai hubungan semua stakeholder antara pengguna, regulator, akademisi tercapai dengan baik,” kata dia.
Sementara itu, Ketua LST, Prof. Dr. Jatna Supriatna, M. Sc. memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siapa saja yang ingin melakukan pengembangan diri.
“Karena kami memiliki tenaga ahli dengan kompetensi yang bervariasi sehingga memenuhi kebutuhan pasar terutama di era Revolusi Industri 4.0,” tutup Prof. Jatna.
Program pelatihan upskilling ini diselenggarakan mulai 14 – 17 Februari 2022, dengan melibatkan 30 peserta , dan 2 instruktur yang merupakan akademisi dan praktisi dari FMIPA UI. Adapun materi pelatihan yang disampaikan diantaranya meliputi Sistem Pengelolaan & Pemantauan Bahan Kimia Bekas Pakai, Metodologi Sistem Manajemen Mutu di Laboratorium, dan Analisa Kuantitatif Konvensional vs Instrumental.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan para peserta pelatihan untuk menjalani uji kompetensi yang akan diselenggarakan oleh LSP KI pada tanggal 18 Februari 2022.
Turut hadir dalam acara ini Prof. Dr. Azwar Manaf, M.Met. Ketua RCMS LST, Dr. rer. nat. Budiawan Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahahasiswaan, dan Dr. Tito Latif Indra, M. Si. Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum.
