Tim Mahasiswa FMIPA UI Raih Gelar Finalis pada National Summit The 18th CENS UI

Tiga mahasiswa FMIPA UI Geofisika 2020, Sadam Reva Fahlevi, Yudha Adi Putra, Ardhana Rahadiyan Darojat, berhasil meraih gelar finalis pada kompetisi National Summit The 18th CENS UI yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Sipil UI. Acara yang digelar tahunan tersebut mengangkat tema “Climate Emergency: The Need to Rethink the Built Environment to Insure Climate Resilience” dengan dua jenis rangkaian acara yang mengangkat isu lingkungan yaitu National Summit dan Call for Innovation.

Dengan persaingan yang cukup ketat, tim yang bernamakan Dealiner tersebut, berhasil terpilih menjadi 30 tim terbaik dari berbagai universitas di Indonesia. Skema perlombaan diawali dengan registrasi dan submisi esai, penilaian oleh juri, pengumuman finalis, serta disusul oleh presentasi yang dilakukan pada tahap final. 

Esai yang mereka bawakan berjudul “Penggunaan Konsep Bangunan Modular dengan Bahan Beton Ringan dari Agregat Plastik: Kuat, Tahan Gempa, dan Menyelesaikan Masalah Kedaruratan Plastik di Indonesia”. Inovasi tersebut dilatarbelakangi karena masih kurangnya bangunan yang ramah lingkungan di Indonesia, terutama dari segi bahan baku bangunan dan kurangnya pengelolaan sampah di Indonesia. Oleh karena itu, Tim Deadliner menghadirkan solusi berupa bahan bangunan yang berasal dari sampah plastik

Tim Dealiner memberikan gagasan bahwa salah satu konsep yang dapat memenuhi desain yang universal adalah penggunaan modular yang praktis, di mana agregat yang mereka rekomendasikan adalah agregat  plastik botol PET atau HDPE. Agregat tersebut diperoleh dengan cara membersihkan botol PET atau HDPE dan memotongnya menjadi bagian-bagian kecil agar mudah untuk dilelehkan. Setelah plastik meleleh, lelehan dari plastik ini lalu didinginkan dan dipecah dengan ukuran kehalusan yang sesuai dengan standar SNI beton. 

Usaha mereka untuk menjadi finalis juga tidak luput dari adanya tantangan. Sadam, selaku ketua tim, mengungkapkan bahwa tantangan terbesarnya adalah ketika harus membagi waktu antara lomba dengan kegiatan lain.

“Tantangan yang dialami cukup banyak, terutama dalam hal membagi waktu membuat esai dengan kegiatan lain. Kami bertiga cukup aktif dalam organisasi, sehingga kami juga baru mengumpulkan esai di akhir tanggal submisi. Meskipun demikian, Alhamdulillah esai kami tetap bisa tersusun dengan baik.” kata Sadam kepada Tim Humas FMIPA UI.

Selain itu, mereka menyampaikan bahwa sangat banyak manfaat yang didapatkan dari mengikuti perlombaan.

“Menurut kami, aktif mengikuti lomba itu sangat penting bagi mahasiswa karena kami rasa ada banyak manfaat yang akan kita dapat. Misalnya mampu berpikir kritis, menumbuhkan jiwa yang sportif, melatih kerjasama tim, melatih kepercayaan diri, dan masih banyak lain.” kata Yudha menceritakan pengalamannya.

Menutup sesi wawancara mereka bertiga juga sepakat dengan kutipan “Jangan menyia-nyiakan kesempatan” karena kalimat tersebut telah menjadi motivasi dan acuan mereka untuk bersemangat dan mengikuti perlombaan dengan sebaik-baiknya. 

The 18th CENS UI merupakan rangkaian acara yang bertujuan untuk menjadi wadah diskusi mahasiswa tentang isu-isu teknik sipil dan lingkungan serta mencari solusi dari hasil diskusi. Adapun timeline perlombaan diawali oleh registrasi dan submisi esai (16 November 2020 – 20 Maret 2021), pengumuman finalis yang diumumkan melalui website The 18th CENS UI dan email (14 Maret 2021), serta acara utama yaitu National Summit (26 – 28 Maret 2021).