Konversi biomassa sorgum manis menjadi asam levulinat sebagai alternative bahan baku Industri, Yusraini Raih Gelar Doktor

Yusraini Dian Inayati Siregar resmi menyandang gelar Doktor dalam bidang Ilmu Kimia dengan predikat sangat memuaskan, melalui Sidang Promosi Doktor Program Studi Pascasarjana Ilmu Kimia yang digelar secara virtual pada hari Rabu 29 September 2021.

Ia mempertahankan disertasinya yang berjudul KONVERSI BIOMASSA BATANG SORGUM MENJADI ASAM LEVULINAT DENGAN KATALIS BERBASIS MANGAN: Mn2+ , Mn3O4,   Mn3O4/ZSM-5 BERPORI HIRARKI dihadapan para penguji. Ujian dalam memperoleh gelar doktor tersebut dipromotori oleh Dr. Yuni K Krisnandi, S.Si., M.Sc.

Melalui penelitian ini Dr. Yusraini Dian Inayati Siregar mengkonversi biomassa (limbah batang sorgum) menjadi asam levulinat, suatu senyawa kimia yang digunakan sebagai bahan baku industri di bidang farmasi, aditif bahan bakar, pelarut, pewarna, bahan pelapis dan juga sebagai bahan tambahan pangan.

Latar belakang penelitian ini adalah Asam levulinat (C5H8O3) merupakan salah satu bahan baku industri kimia (platform chemicals) yang saat ini banyak dibutuhkan dan diisolasi karena kemudahannya untuk diubah menjadi berbagai macam senyawa kimia yang bernilai ekonomi tinggi.

Asam levulinat dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk polimer, resin, plastik, tekstil, pelarut, herbisida, tambahan bahan bakar Asam levulinat dapat disintesis dari material yang mengandung lignoselulosa, dimana biomassa adalah salah satu contoh material yang mengandung lignoselulosa.

Asam levulinat dapat diperoleh dengan mengkonversi biomassa yang banyak mengandung selulosa sebagai sumber karbon seperti batang sorgum manis (Sorghum bicolor).

Namun Konversi biomassa secara langsung menjadi asam levulinat menggunakan katalis heterogen belum banyak dilakukan karena itu, dibutuhkan penelitian untuk mendapatkan kondisi yang optimum dari setiap proses (pretreatment, katalis dan waktu reaksi) untuk menghasilkan selulosa yang mudah dihidrolisis menjadi asam levulinat.

“Penelitian konversi biomassa menjadi asam levulinat telah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya secara terpisah pada setiap tahap.  “Saya mencoba melakukan penelitian yang  dilakukan ini mencoba menggabungkan empat aspek penting dalam konversi biomassa menjadi asam levulinat melalui 4 (empat) aspek, yakni, aspek sumber biomassa, aspek pretreatment, aspek penggunaan katalis, dan Aspek metode ekstraksi asam levulinat” kata Dr. Yusraini dalam presentasinya.

Dalam presentasinya, Dr. Yusraini menjelaskan, tujuan penelitian ini diantaranya adalah, Merekomendasikan metode pretreatment biomassa sehingga dihasilkan selulosa yang mudah terkonversikan menjadi asam levulinat menggunakan katalis berbasis mangan terutama Mn3O4/ZSM-5 berpori hirarki dan mendesain metode ekstraksi yang tepat untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas asam levulinat yang maksimal hasil dari reaksi konversi limbah biomassa (batang sorgum) menjadi asam levulinat menggunakan katalis berbasis mangan terutama Mn3O4/ZSM-5 berpori hirarki.