Adnan Hasyim Wibowo (Geofisika 2021), Ratna Ayu Lestari (Biologi 2020), dan Fathan Mubina (Biologi 2020) meraih juara 2 dalam kompetisi karya inovasi bisnis nasional bertajuk “Pengembangan Bisnis Inovatif Pada Era Transisi Energi dan Hilirisasi Mineral”, yang diselenggarakna oleh PT Cogindo Daya Bersama.
Pengumuman pemenang dan penganugerahan hadiah kepada para juara digelar secara langsung di PT Cogindo Daya Bersama, Jakarta Selatan, hari Rabu (7/6/2023). Tim yang bernama Kopi Susu ini bersaing ketat dengan 49 tim mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya.
Tim yang diketuai Adnan tersebut menawarkan inovasi yang berjudul “AGASA (Algae for Sustainable Action): Bisnis Urban air purifier berbasis fotobioreaktor sebagai Advanced Decarbonization Strategy dalam mensinergikan target net zero emission dan transisi energi baru dan terbarukan (EBT)”.
AGASA merupakan urban air purifier berbasis fotobioreaktor yang memanfaatkan proses fotosintesis alga untuk mengkonversi karbondioksida menjadi oksigen.
“Hasil yang diharapkan dari inovasi ini berupa udara yang bersih dan alga yang dapat dimanfaatkan sebagai bioenergi. Selain dapat menjernihkan udara, AGASA juga ramah terhadap lingkungan serta mendukung komitmen net zero emission dan transisi energi bersih terbarukan,” ujar Adnan menjelaskan karya timnya.
Fotobioreaktor tersebut mereka tempatkan di perkotaan. Hal yang melatarbelakangi pencetusa ide ini adalah fenomena langit biru yang langka di Jakarta selama pandemi COVID-19. Tim menangkap fenomena tersebut sebagai ide untuk merancang fotobioreaktor, dengan tujuan untuk melakukan dekarbonisasi atau proses pengurangan emisi gas rumah kaca di perkotaan yang sudah minim kemungkinan untuk ditanami pohon.
“Selain berguna dalam mengurangi polusi, inovasi ini juga bertujuan memberikan suplai oksigen di lingkungan sekitar pemasangan alat tersebut,” kata Adnan.
Tim Kopi Susu mengawali perjalanan mereka dengan mengumpulkan proposal bisnis sesuai dengan ide yang mereka canangkan. Setelah diumumkan lolos ke tahap semifinal, mereka melakukan presentasi secara daring. Terakhir, pada babak final, mereka melakukan presentasi secara tatap muka dengan membawa prototype inovasi bisnis urban air purifier berbasis fotobioreaktor yang mereka ciptakan.
Dalam merancang inovasinya, tim berbagi tugas sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing. Anggota tim, Ratna Ayu Lestari dan Fathan Mubina, dari Departemen Biologi fokus membantu dalam pemilihan spesies alga dan metode kultur yang efektif dalam mendekarbonisasi udara perkotaan. Keduanya juga merancang metode pemanfaatan biomassa alga untuk didaur ulang menjadi berbagai produk, terutama produk bioenergi. Fathan Mubina yang memiliki latar belakang kewirausahaan juga memberi kontribusi dalam perencanaan keuangan dan pemasaran proposal ini.
“Dalam kerjasama tim, masing-masing anggota memberikan kontribusi yang baik. Saya bertanggung jawab dalam bidang operasional, Fathan dalam proyeksi keuangan, dan Ratna dalam bidang pemasaran. Namun, pembuatan prototipe dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh anggota tim,” ujar Adnan kepada tim Humas FMIPA UI.
Tim Kopi Susu memecahkan permasalahan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Fotobioreaktor ini direncanakan akan ditempatkan di lokasi dengan lalu lintas yang tinggi, sehingga manfaatnya dapat dilihat secara langsung oleh masyarakat. Selain itu, inovasi ini memiliki potensi untuk melakukan kolaborasi yang luas, baik dengan pemerintah, LSM, maupun perusahaan-perusahaan besar.
Seperti mahasiswa pada umumnya, tantangan yang dihadapi oleh tim Kopi Susu dalam mengikuti lomba ini adalah kesibukan masing-masing anggota dan waktu yang terbatas. Dalam kompetisi ini, mereka hanya diberikan waktu satu minggu untuk membuat prototype. Kegiatan akademik yang padat, ujian tengah semester, dan kesibukan lainnya menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan kerja keras dan kerjasama tim yang baik, mereka berhasil menyelesaikan prototipe tepat waktu sebelum presentasi.
Di akhir sesi wawancara dengan Tim Humas FMIPA UI, Adnan mewakilkan Tim Kopi Susu memberikan pesan dan semangat kepada seluruh mahasiswa FMIPA UI lainnya.
“Pesan kami untuk teman-teman lainnya, kita sebagai anak muda harus terus semangat mengembangkan potensi dan mencoba berbagai peluang yang ada di bangku perkuliahan. Sebagaimana kata pepatah, “Tidak ada yang sia-sia dalam mencoba.” Teruslah bersemangat, jangan takut untuk gagal, dan teruslah belajar dari setiap pengalaman. Prestasi dan kesuksesan akan datang dengan tekad dan kerja keras.” tuturnya.
Kompetisi Inovasi Bisnis 2023 yang diselenggarakan oleh PT Cogindo Daya Bersama memiliki tema “Pengembangan Bisnis Inovatif Pada Era Transisi Energi dan Hilirisasi Mineral”. Kompetisi ini mengundang para mahasiswa aktif D3, S1, dan S2 untuk turut berpartisipasi memberikan ide cemerlangnya.
Kontributor Humas FMIPA UI : Arrizqy Nadya Khairunissa (Geografi 2019)
