TIM FMIPA UI Juara 1 Karya Tulis Ilmiah Nasional GEOSAC 2021

Tim Universitas Indonesia yang terdiri dari dua mahasiswa FMIPA UI yakni Muhammad Attorik Falensky (Geografi 2017) dan Pina Maulidina Hidayat (Geografi 2018) berhasil meraih gelar juara 1 lomba karya tulis ilmiah nasional dalam rangka perayaan GEOSAC (ASEAN Geography Smart Competition) 2021 yang diselenggarakan oleh Unviversitas Pendidikan Indonesia. Hal tersebut diumumkan pada tanggal 25 Februari 2021 secara daring.

Motivasi keduanya dalam mengikuti kompetisi brgengsi di tingkat perguruan tinggi tersebut adalah untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan solutif melalui gagasan ide yang ditulis secara ilmiah sesuai dengan tema GEOSAC 2021 yaitu “Peran Strategis Pendidikan Sebagai Upaya Pemanfaatan Bonus Demografi Untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045”.

Mengerucut pada tema besar GEOSAC 2021, Tim UI mengusung sebuah karya tulis berjudul “Peran Komunitas Pendidikan Sungai Inspirasi (Sains) Terhadap Kemajuan Pendidikan Anak Muda Di Kota Sungai Penuh Dan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi”.

Melalui karya tulisnya keduanya memaparkan tentang komunitas Sungai Inspirasi yang menjadi wadah bagi siswa maupun mahasiswa dalam mengembangkan potensi akademis maupun non-akademis. Komunitas ini memiliki tujuan untuk membangun generasi penerus bangsa dari kota Sungai Penuh/kab. Kerinci yang berprestasi, berwawasan luas, bermutu dan menginspirasi serta menjadi salah satu Agent of Change Bangsa  Indonesia.

Sehingga dari tujuan-tujuan tersebut dapat diteliti secara kualitatif tentang bagaimana komunitas tersebut dapat mencapai tujuan-tujuannya, metode yang dilakukan adalah melalui wawancara atau deep sharing dengan anggota komunitas tersebut sehingga dapat diperoleh informasi yang lengkap mengenai komunitas Sungai Inspirasi.

Kepada tim humas FMIPA UI, Pina selaku anggota tim menjelaskan, bahwa gagasan yang diusung oleh timnya itu berlatar belakang pada kepedulian mereka sebagai Mahasiswa FMIPA UI dalam menyikapi fasilitas pendidikan yang belum merata di Indonesia.

“Kami bersama teman-teman dari daerah akhirnya menginisiasi pembentukan organisasi Sungai Inspirasi (SAINS) yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan di Sungai Penuh dan Kerinci, Provinsi Jambi. Alhamdulillah 1,5 tahun berdiri sebagai organisasi, SAINS telah mampu mengantarkan siswa siswi Sungai Penuh Kerinci dalam berbagai perlombaan tingkat nasional seperti KSN dan KOPSI serta berhasil membimbing siswa/inya ke berbagai universitas Top seperti UI, ITB, UNDIP dan UNAND.” ungkap Pina.

Untuk meraih hasil terbaik, tim UI mendalami materi dan teori-teori yang digunakan, khususnya terkait pendidikan yang ada di Indonesia. Keduanya juga melakukan penelitian secara kualitatif dengan mewawancarai narasumber seperti ketua umum komunitas SAINS, wakil ketua, dan founder. Sehingga hasil wawancara tersebut dapat menjawab semua pertanyaan penelitian dan mencapai tujuan penelitian tim.

“Wawancara dengan narasumber juga dilakukan secara online melalui google meet. Untuk survei lokasi penelitian dilakukan oleh kak fadel karena yang menjadi objek penelitian kami yaitu ‘Komunitas Pendidikan Sungai Inspirasi’ berlokasi di Kota Sungai Penuh.” mbuh Pina.

Melalui pencapaian timnya tersebut, Pina berharap ia dan rekan-rekan mahasiswanya dapat terus berkontribusi dan berdedikasi bagi kampung halaman mereka di Sungai Penuh-Kerinci seiring dengan semakin dikenalnya SAINS, sekaligus menggerakkan rekan-rekan mahasiswa lainnya untuk bersama-sama berkontribusi lebih dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah asalnya maisng-masing.

Peserta LKTIN GEOSAC 2021 diseleksi mulai dari tahap pengumpulan abstrak, kemudian pengumpulan full paper hingga lolos ke tahap final. Peserta yang lolos sampai ke tahap final LKTIN ada 13 tim dan setiap tim terdiri dari dua orang. Finalis akan memaparkan seluruh karya ilmiahnya secara daring melalui video conference di tahap final. Penilaian dilakukan oleh 3 dewan juri yang merupakan dosen dari Departemen Pendidikan Geografi FPIPS UPI