Dekan FMIPA UI Kunjungi Lembaga Penelitian di Jepang, Bahas Progres Penelitian Bersama Tentang Wabah Gugur Daun Karet

Dalam rangkaian lawatannya ke beberapa universitas dan lembaga penelitian di Jepang yang berlangsung tanggal 23—27 Mei 2023, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) Dede Djuhana, Ph.D., menghadiri acara Joint Coordination Committee (JCC) Meeting Proyek SATREPS di Gedung Koryuto Hall, RIKEN Yokohama, pada Kamis (25/5/2023). Kegiatan ini pertama kalinya digelar secara tatap muka setelah dua tahun sebelumnya dilakukan secara virtual.

Pertemuan dikoordinir oleh pihak RIKEN Yokohama yang dipimpin oleh Minami Matsui, D.Sci. sebagai Group Director CSRS RIKEN sekaligus ketua pelaksana 3rd JCC Meeting-Short Training  Visiting serta Manajer Proyek SATREPS.

Acara yang dibuka secara resmi oleh Dr. Kyoko Watanabe (Tamagawa University) dan Prof. Toshiaki Umezawa (Kyoto University) pada siang hari itu dilakukan dalam rangka membahas progres capaian kolaborasi riset antara FMIPA UI dan lembaga penelitian Jepang Riken Center for Sustainable Resource Science (CSRS), Riken Center for Advance Photonics (RAP), dan Indonesia Rubber Research Institute (IRRI). Tujuan dari kolaborasi itu sendiri adalah untuk mengembangkan teknologi guna mencegah dan mengendalikan penyakit gugur daun Pestalotiopsis pada pohon karet, melalui proyek SATREPS (Science & Technology Research Partnership for Sustainable Development), dengan dukungan pendanaan oleh pihak International Coorporation Agency (JICA) dan Japan Science and Technology Agency (JST).

Kegiatan kolaborasi tersebut antara lain pengembangan senyawa kandidat fungisida baru untuk penyakit gugur daun pohon karet (baik kimiawi maupun biologis), pembuatan klon baru Hevea brasiliensis yang menunjukkan ketahanan terhadap penyakit gugur daun melalui pendekatan genomik dab transkriptomik, pembangunan sistem deteksi untuk daerah yang terkena penyakit gugur daun dengan analisis pencitraan Artificial Intelligent (AI) menggunakan data yang diperoleh dari  satellites,drone, serta leaves data images hingga penguatan dasar untuk penelitian dan pengembangan serta aplikasi praktis dari teknologi yang relevan dan dalam jangka panjang.

Adapun dukungan pendanaan yang diberikan JICA, yakni untuk memfasilitasi kegiatan penelitian antara peneliti Indonesia dan Jepang yang terlibat dengan jangka waktu proyek, yaitu lima (5) tahun. Kolaborasi riset ini melibatkan tim dosen, peneliti, dan mahasiswa dari Departemen Biologi, Departemen Geografi, Departemen Matematika, dan Indonesian Rubber Research Institute (IRRI).

Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan “Perkembangan tanaman karet di Indonesia sangat pesat. Karet merupakan salah satu komoditi perkebunan yang sangat penting peranannya. Peningkatan produktivitas tanaman karet sangat perlu dilakukan dalam mendukung perekonomian nasional. Sayangnya, serangan wabah gugur daun karet telah mempengaruhi pertumbuhan pohon karet serta menurunkan produksi dan kualitas karet. Sehingga, kegiatan penelitian bersama tentang penyakit gugur daun sangat perlu dilakukan dengan baik. Dengan adanya kerja sama antara Riken, FMIPA UI, IRRI dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia kami berharap dapat memberikan dampak yang baik bagi keberlangsungan tanaman karet di Indonesia.”

Wabah gugur daun karet itu sendiri, lanjut Dekan, diketahui muncul sekitar tahun 2017 dan menyebabkan penurunan produksi karet nasional hingga 40%. Sehingga penyakit LFD (Leaf Fall Disease) Pestalotiopsis ini menjadi isu serius bagi keberlangsungan perkebunan karet di Indonesia.

Dekan juga menyampaikan beberapa capaian yang berhasil diperoleh dari kegiatan penelitian bersama dalam penanggulangan wabah gugur daun karet. Diantaranya adalah penemuan kandidat komponen fungisida baru dan mikroba sebagai biofungisida, hasil analisis genomik dan transkriptomik untuk pengembangan klon baru tanaman karet, serta hasil analisis pencitraan AI perkebunan karet dengan memanfaatkan data yang diperoleh dari satelit dan drone.

Sejak tanggal 15—24 Mei 2023, terdapat 4 (empat) perwakilan dari FMIPA UI, yaitu Dr. Retno Lestari, M.Si., Sanya Khaerunnisa S.Si. dari Departemen Biologi, Dr.Eng. Masita Dwi Mandini Manessa, S.Si. M.Si., M.Eng. dari Departemen Geografi, dan Devvi Sarwinda, S.Si., M.Kom. dari Departemen Matematika, telah bergabung sebagai peserta Short-Visiting Training Program di RIKEN Yokohama, RIKEN Wako, dan Gifu University bersama dengan 5 (lima) perwakilan dari Indonesian Rubber Research Institute (IRRI), yaitu Dr. Suroso Rahutomo (Direktur IRRI), Dr. Tri Rapani Febbiyanti, Dr. Fetrina Oktavia, Alchemi Putri Juliantika Kusdiana, S.P., M.Si. dan Charlos Togi Stevanus, S.P.

Selain diberikan penguatan dasar untuk penelitian dan pengembangan serta aplikasi praktis dari teknologi yang relevan dan dalam jangka panjang oleh expertise researcher dari Jepang, yaitu Minami Matsui, D.Sci. sebagai Group Director CSRS RIKEN sekaligus ketua pelaksana 3rd JCC Meeting, Dr. Yuko Makita, Kiwamu Kase, D.Eng, Dr. Yuki Yanagawa, Dr. Wen Dee Ong, Dr. Hidehumi Hamasaki, Dr. Tomoko Kuriyama, Associate Prof. Masafumi Shimizu, Prof. Yoshiharu Yamamoto, Dr. Stephany Angelia, dan Dr. Syafaah Afdholiatus, peserta training dan peserta JCC Meeting juga melakukan kunjungan ke Yokohama Rubber Factory untuk melihat proses pengolahan karet dan produksi ban, serta diskusi mengenai dampak proyek ini terhadap industri karet di Jepang sebagai negara pengimpor karet.

Delegasi FMIPA UI yang hadir dalam pertemuan ini, yakni Dr. Tito Latif Indra (Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum), Anom Bowolaksono, Ph.D. (Ketua Departemen Bilologi), Prof. Alhadi Bustamam, M.Kom., Ph.D. (Ketua Departemen Matematika), Iqbal Putut Ash Shidiq, M.Sc., Ph.D. (Ketua Program Studi Sarjana Geografi). ), Dr. Retno Lestari, M.Si. (Dosen Departemen Biologi sekaligus Koordinator Proyek SATREPS dari UI), Dr. Eng. Masita Dwi Mandini Manessa, S.Si., M.Si., M.Eng. dari Departemen Geografi, dan Devvi Sarwinda, S.Si., M.Kom. dari Departemen Matematika

Selain delegasi FMIPA UI, turut hadir perwakilan lainnya dari Indonesian Rubber Research Institute (IRRI) yakni Dr. Tri Rapani Febbiyanti (Peneliti Senior seaku Koordinator Proyek SATREPS dari IRRI), Dr. Thomas Wijaya, M.Agr.Sc. (Project Advisor SATREPS), Dr. Radite Tistama, M.Si. (Peneliti Senior), Dr. Fetrina Oktavia (Peneliti Senior), dan perwakilan dari Kementerian Agrikultur Republik Indonesia, yaitu Dr. Ir. Hendratmojo Bagus Hudoro, M.Sc. dan Farriza Diyasti, SP., M.Si, serta perwakilan JICA Indonesia, yaitu Mr. Satoru Mitani, Dr. Safendrri Komara Ragamustari, dan Sheny Marliana, S.S.

Hadir pula dari pihak Gifu University, yaitu Prof. Yoshiharu Yamamoto Associate Prof. Masafumi Shimizu, yang merupakan dosen dan peneliti, serta Dr. Stephany Angelia, dan Dr. Syafaah Afdholiatus mahasiswa doktoral.