Departemen Geografi FMIPA UI Lakukan Penelitian di Parakansalak Sukabumi

Mahasiswa Departemen Geografi Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI), kembali melakukan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang diselenggarakan di Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, pada hari Kamis (26/5/2022). KKL ini disebut sebagai KKL ke 3 yang dilaksanakan bagi mahasiswa program studi sarjana geografi angkatan 2019.

Sebelumnya, pada Pada 23 Mei 2022 rombongan mahasiswa yang berjumlah 22 mahasiswa dengan 22 tema penelitian yang dipimpin langsung oleh Dr. Supriatna, M.T. selaku dosen pembimbing sekaligus Ketua Departemen Geografi FMIPA UI langsung diterima dengan hangat oleh Camat Parakasalak, H. Royani.

KKL merupakan matakuliah wajib mahasiswa Departemen Geografi FMIPA UI salah satunya untuk pengambilan data primer dengan wawancara dan validasi lapangan. Kegiatan ini, dilaksanakan dengan baik dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Dr. Supriatna, M.T. selaku ketua Departemen Geografi FMIPA UI sekaligus pembimbing dalam kegiatan ini, mengatakan, kuliah kerja lapang 3 ini membahas tema penelitian yang terkait dengan fenomena alam dan keterkaitan antara aktivitas penduduk dengan lingkungannya.

“Pada beberapa tempat terdapat probabilitas bahwa faktor alam dapat memberikan kendala bagi penduduk, namun di tempat lainnya faktor alam justru menjadi faktor pendukung untuk aktivitas penduduk,” kata Dr. Supriatna.

Menurutnya, terdapat pula probabilitas perubahan penggunaan atau tutupan lahan seiring bertambahnya tahun maupun dikarenakan adanya perubahan aktivitas manusia. “Selain itu gejala-gejala alam hingga kebijakan pemerintah juga memberikan kontribusi terhadap perubahan lingkungan fisik” ucap pakar Geographic Information System itu .

Kuliah kerja lapang ini akan dilaksanakan sejak Senin sampai Jumat (27/5/2022) mendatang. Adapun, sasaran program kuliah kerja lapang ini, menurut beliau diantaranya, masyarakat Kecamatan Parakansalak sebagai stakeholder, pemerintah wilayah Kecamatan Parakansalak sebagai perencana pembangunan, mahasiswa sebagai pelaksana kegiatan kuliah lapang dan dosen sebagai pelaksana dan pembimbing kegiatan.

“Metode penelitian pada kuliah kerja lapang ini, mahasiswa menggunakan beberapa metode penelitian. Metode penelitian yang digunakan yakni, dengan pengamatan lapangan, pemetaan, kajian literatur, wawancara mendalam, perhitungan statistik, dan analisis memanfaatkan penginderaan jauh,” imbuhnya.

Pihaknya nerharap, kegiatan kuliah kerja lapang ini diharapkan menghasilkan penelitian yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan pemerintah di Kecamatan Parakansalak. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa membuahkan hasil signifikan bagi lingkungan setempat,” kata pria kelahiran Sukabumi tersebut.

Pada 25 Mei 2022, mahasiswa mempresentasikan hasil kajiannya di depan Camat dan perangkatnya. Hasil dari penelitian mahasiswa tersebut meliputi rawan longsor, perubahan penggunaan lahan, potensi dan dampak dari kegiatan geothermal, pariwisata, social ekonomi masyarakat termasuk UMKM.

“Kajian tersebut dianalisis menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) dan penginderaan jauh, menghasilkan peta-peta digital berbasis SIG berbagai tema,” ujarnya menutup wawancara.