Lolos Seleksi Pertukaran Mahasiswa Internasional, 3 Mahasiswa FMIPA UI Siap Kunjungi Jepang

Tiga mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) dinyatakan lolos seleksi program pertukaran pelajar internasional Sakura Science Exchange Program 2022 “On Environmental Radiation in Fukushima”. Mereka adalah Ani Sulistyani (S1 Fisika 2019), Alyssa Zahwa Ananda (S1 Biologi 2018), Jihan Lathifah Iqlima (S1 Biologi 2019).

Hal itu diumumkan oleh Osaka University, Jepang, melalui surel pribadi peserta yang dikirim pada Senin (4/7). Sebelumnya, 2 peserta dari Program Studi (Prodi) Biologi telah menjalani 2 tahap wawancara. Wawancara tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2022 oleh pihak Departemen Biologi terhadap 22 calon peserta. Sedangkan pada wawancara tahap 2 dilaksanakan pada tanggal 23 Juni oleh pihak Osaka University terhadap 3 calon peserta dari Prodi Biologi yang berhasil lolos pada tahap wawancara pertama, dan 2 calon peserta dari Prodi Fisika.

Ketiga peserta dijadwalkan bertolak ke Jepang pada tanggal 18 September 2022. Setibanya di Bandara Narita, mereka akan langsung diarahkan menuju Fukushima, tempat mereka berkegiatan selama melaksanakan program pertukaran pelajar tersebut. Di sana mereka akan melaksanakan rangkaian agenda kegiatan bersama dengan mahasiswa dari berbagai universitas di negara ASEAN.

Adapun beberapa kegiatan tersebut diantaranya mengambil sampel tanah di area lapangan di Da-ichi nuclear power plants untuk mengecek kadar radioaktivitas, dan kunjungan ke Museum Memorial Gempa Bumi dan Bencana Nuklir. Agenda kegiatan dijadwalkan berakhir tanggal 24 September 2022.

Salah satu peserta, Jihan, mengatakan sangat senang dan bersyukur telah memperoleh kesempatan untuk mengikuti program kegiatan yang merupakan implementasi kerja sama antara FMIPA UI dengan Osaka University ini. Bagi Jihan, kegiatan semacam ini merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai ketika mendaftar sebagai mahasiswa FMIPA UI. Karena menurutnya, pertukaran pelajar merupakan kesempatan untuk lebih mengembangkan diri sembari mencari pengalaman baru di luar negeri.

“Program exchange ke luar negeri seperti ini merupakan salah satu goal saya saat masuk UI. Jadi sangat bersyukur juga, Alhamdulillah dapat mengikuti program ini, supaya saya nantinya dapat belajar banyak, dan dapat membagikan ilmu saya kembali ke departmen,” ujarnya kepada tim Humas FMIPA UI.

Sementara itu, Dekan FMIPA UI Dede Djuhana, Ph.D. menyambut baik kabar gembira ini. Sebab, kata Dekan, meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19, namun pelaksanaan Sakura Science Exchange tahun ini sudah dapat dilaksanakan secara langsung setelah sebelumnya vakum akibat pandemi. Sehingga beliau berpesan kepada ketiga mahasiswa tersebut untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya sebagai sarana mengeksplorasi diri.

“Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin untuk melihat langsung kemajuan ilmu dan teknologi di Jepang. Kita patut bersyukur, tahun ini, program Sakura Science Exchange sudah bisa dilakukan secara langsung setelah kurang lebih dua tahun kita dalam pembatasan akibat pandemi,” kata Dekan Dede.

Lebih lanjut, Dekan berharap agar kegiatan ini dapat mendorong pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 Universitas Indonesia.

Sakura Science Exchange Program adalah program akademik internasional yang didukung oleh Japan Science and Technology Agency (JST) bekerjasama dengan beberapa universitas dari berbagai negara, dalam rangka memperkenalkan sains dan teknologi Jepang kepada mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di dunia.