Teliti Etnoekologi Dan Etnobotani Suku Asli Di Sekitar Kawasan Taman Nasional Wasur Merauke Papua, Maikel Simbiak Raih Gelar Doktor

Maikel Simbiak, raih gelar doktor biologi FMIPA UI setelah berhasil menyelesaikan penelitiannya berjudul Etnoekologi Dan Etnobotani Suku Asli Di Sekitar Kawasan Taman Nasional Wasur Merauke Papua.

Pada sidang terbuka Promosi Doktor Program Pascasarjana Biologi, yang digelar FMIPA UI pada Selasa (11/08/2020), Dr. Maikel Simbiak menjelaskan bahwa dalam penelitiannya Ia mengeksplorasi ruang persepsi dari pengetahuan etnoekologi lanskap maupun etnobotani dengan pendekatan bervariasi untuk mengetahui konsepsi masyarakat lokal tentang alam lingkungan mereka secara holistik.

Pengenalan dan pemanfaatan berbagai sumber daya baik fisik maupun biotik selalu memperlihatkan adanya suatu keterkaitan antara kosmos, corpus, dan praxis.

“Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap dengan mempertimbangkan perbedaan yang jelas antara musim kering dan musim basah dan hubungannya dengan aktivitas subsisten masyarakat adat di lokasi-lokasi studi.” Ungkap Dr. Maikel.

Secara umum penelitian ini bertujuan mengeksplorasi persepsi dan konsepsi masyarakat adat di sekitar kawasan TNW tentang alam lingkungan mereka dan pemanfaatannya untuk diintegrasikan dalam upaya konservasi dari perspektif keanekaragaman biologi dan budaya (biokultural).

Selain itu, lanjut Dr. Maikel studi-studi etnobiologi yang dilakukan di kawasan Taman Nasional Wasur menunjukkan bahwa belum sepenuhnya sistem pengetahuan ekologi tradisional suku asli ini digali termasuk melalui studi ini.

Sehingga, kerjasama peneliti dan praktisi dalam studistudi multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin sangat diperlukan untuk menghasilkan indikator-indikator yang dapat dijadikan pijakan pendekatan penyelesaian persoalan konservasi dari aspek biologi maupun budaya yang benar-benar kontekstual sehingga dapat diterapkan untuk menetapkan arah pengelolaan kawasan TNW dalam tiga pilar pembangunan yang berkelanjutan.