Tim Pengmas Geografi FMIPA UI Gelar Mitigasi Bencana Banjir Rob di Bekasi

Pada Sabtu, 13 November 2021 Tim Pengabdian Masyarakat Geografi FMIPA UI yang diketuai oleh Dimas Setya Herdani R. melaksanakan program kegiatan penyuluhan mitigasi bencana banjir rob di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.

Kegiatan dibawah bimbingan Dr. Retno Lestari, M. Si. dosen Departemen Biologi ini turut melibatkan masyarakat dan perwakilan Desa tersebut sebagai peserta.

Kondisi geografis Desa Pantai Bahagia yang berada dekat Laut Jawa dengan topografi yang lebih landai dari laut menyebabkan air laut lebih mudah untuk masuk ke daratan ketika mengalami kenaikan muka air. Hal ini  juga diperparah dengan adanya konversi lahan mangrove serta abrasi di wilayah ini sehingga bencana banjir rob sering terjadi. Bahkan, sebelum dilaksanakannya kegiatan ini, desa tersebut telah terendam banjir rob yang cukup parah. Hal tersebut yang melatarbelakangi tim pengmas Geografi FMIPA UI untuk terjun langsung langsung di Desa tersebut

Hadir sebagai pembicara pada kegiatan ini, Alfiyyah Nurulhuda (Geografi 2019), dan Muhammad Said, SE., M.Si. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi. Kedua pembicara menyampaikan materi seputar teori kebencanaan banjir rob, dampak yang ditimbulkan, serta mitigasi yang dapat dilakukan oleh masyarakat setempat untuk meminimalisir jatuhnya korban.

Mengenai teori kebencanaan dan bencana banjir rob secara umum, Alfiyyah Nurulhuda mengatakan bahwa kondisi Indonesia yang beriklim tropis menyebabkan banyak terjadi kekeringan dan banjir. Ia juga mengatakan bahwa banjir rob terjadi karena kondisi geografis wilayah, abrasi, dan curah hujan tinggi.

“Jadi, dataran ini juga terbelah kemudian terkikis oleh abrasi. Kemudian, banjir rob ini juga dapat disebabkan oleh hujan yang terjadi terus-menerus,” jelas Alfiyyah.

Selanjutnya, pembahasan mengenai dampak banjir rob di Desa Pantai Bahagia dan mitigasi yang dapat dilakukan oleh masyarakat dijelaskan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said.

“Justru warga di Desa Pantai Bahagia ini spesial karena memilih untuk tetap tinggal di sini dan tidak pindah. Maka dari itu, hal yang perlu ditingkatkan adalah penanggulangan dan mitigasinya,” ujar Said.

Qurtubi selaku Sekretaris Desa Pantai Bahagia mengatakan “Untung ini sekarang kita kegiatannya lagi kering. Waktu itu seminggu yang lalu, tempat ini kerendem air, mulai dari Hari Jumat sampai Jumat kemarin,”.

Tim berharap, kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat Desa Pantai Bahagia agar lebih memahami hal-hal yang dapat memicu terjadinya banjir rob yang kerap kali melanda wilayah tersebut, serta mitigasinya. Sehingga warga lebih tanggap dan memiliki kesiapsiagaan terhadap bencana banjir rob.