Departemen Geosains FMIPA UI Latih Siswa-Siswi SMP Siap Siaga Darurat Bencana Alam

Melalui program pengabdian masyarakat dengan skema Aksi UI untuk Negeri, Departemen Geosains FMIPA UI mengambil peran dalam upaya meningkatkan kesiap siagaan masyarakat terhadap peristiwa kebencanaan salah satunya melalui program Pengabdian Masyarakat (Pengmas) bertema “Sosialisasi dan Simulasi Sekolah Mitigasi Bencana Universitas Indonesia (SEMIBEN UI). Kegiatan digelar pada tanggal 19-20 Desember 2020 di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan melibatkan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah tersebut sebagai peserta.

Dr. Eng. Supriyanto, Ketua Departemen Geosains FMIPA UI sekaligus sebagai ketua tim pengmas menuturkan “Desa Ciwaru, Sukabumi merupakan salah satu diantara wilayah yang diperkirakan terdampak oleh potensi tsunami yang berdekatan dengan pantai. Di samping itu, desa ini juga dekat dengan beberapa kawasan wisata yang cukup ramai dikunjungi, sehingga diperlukan penguatan mitigasi bencana berupa sosialisasi”.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan sosialisasi yang ia dan timnya lakukan menitik beratkan pada potensi-potensi bencana yang akan terjadi dari sudut pandang geologi dan geofisika yang akan dengan mudah dipahami masyarakat.

Kegiatan ini turut mendapat apresiasi dari pemerintah setempat. Anita Mulyani selaku Kepala BPBD Sukabumi mengungkapkan bahwa Kabupaten Sukabumi memiliki potensi kebencanaan yang kompleks seperti tanah longsor, tsunami, gempa bumi, dan angin puting beliung, sehingga kegiatan ini sangat membantu daklam hal pemahaman sejak dini kepada masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih, dan mengapresiasi program ini. dikarenakan daerah kami rentan terhadap bencana alam, sehingga program ini sangat penting sebagai wawasan masyarakat akan kesiap siagaan kebencanaan.” imbuh Anita.

Kegiatan sosialisasi dan simulasi dilaksanakan dengan harapan dapat memperluas wawasan masyarakat setempat dalam hal kebencanaan yang kerap mengancam daerahnya kapan saja. Dengan pengetahuan kebencanaan, masyarakat dapat mengidentifikasi tindakan yang tepat dalam menanggulanginya.

kegiatan diawali dengan pemaparan materi secara umum. Tim menampilkan sekaligus memperagakan proses kejadian gempa bumi dan tsunami yang disebabkan sifat gerakan dinamis bumi. Materi dilanjutkan dengan mitigasi bencana dan simulasi serta mengingatkan kembali bahwa prosedur mitigasi bencana dilakukan dengan protokol Kesehatan selama pandemi Covid-19.

Agar materi pemparan sosialisasi dan mitigasi dapat dengan mudah diingat dan dimengerti para peserta, tim pengmas berupaya menyajikan berbagai metode pemaparan yang menarik, seperti menampilkan video simulasi yang manarik, analogi sehari-hari yang erat kaitannya dengan terjadinya bencana, hingga ragam permainan edukatif.