Mewakili UI, 3 Mahasiswa FMIPA UI Raih Juara 1 Lomba Debat Nasional

Tim Universitas Indonesia yang diwakili oleh tiga orang mahasiswa lintas program studi FMIPA UI yakni Eduardus Erlangga (Ilmu Aktuaria 2017), Brenda Mutiara (Matematika 2017), dan Elvina Vania (Statistika 2017) berhasil meraih gelar Juara 1 Lomba Debat Bahasa Indonesia dalam ajang Lomba Debat Nasional PGSD FIP UPI 2019.

Lomba yang mengusung tema “Quo vadis agent of change dan agent of conversation pada mahasiswa milenial” tersebut diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada tanggal 29 November hingga 1 Desember 2019 di UPI, Bandung, Jawa Barat.

Eduardus selaku ketua tim menjelaskan tahap-tahap lomba yang harus ia hadapi bersama timnya.

Sebagai tahap awal, ketiganya diharuskan membuat esai terlebih dahulu. Melalui esai berjudul “Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Lingkungan Hidup”, Eduard dan tim menguraikan satu gagasan yang kreatif dan objektif sesuai tema yang telah ditentukan dengan didasari argumentasi logis, serta didukung data dari sumber terpercaya.

“Jadi, untuk esai ini kami harus menguraikan argumen dengan isu sesuai tema, harus kreatif dan objektif juga”. ujar Eduard.

Ia juga memaparkan gagasan dalam esai tersebut, yakni tentang peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang positif di segala bidang, baik bidang pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, dan sebagainya, untuk mendukung program pemerintah mewujudkan SDM Unggul.

Selain itu, lanjut Eduard, timnya menekankan bahwa para mahasiswa harus memposisikan diri mereka sebagai Agent of Conversation, artinya para mahasiswa harus mampu menjadi penyambung aspirasi masyarakat luas kepada pemerintah melalui kajian-kajian sebagai rekomendasi suatu produk kebijakan publik yang dibuat oleh pemerintah, sehingga kebijakan-kebijakan publik tersebut mampu menyelesaikan permasalah yang ada di masyarakat.

Di tahap esai ini, timnya bersaing dengan 30 tim lain untuk merebut posisi 8 tim terbaik dan berhak melangkah ke tahap selanjutnya, yakni babak penyisihan.

Dibabak penyisihan, ketiganya berhasil mengalahkan tim Universitas Padjadjaran (UNPAD), kemenangannya atas UNPAD membawa tim UI melenggang ke babak semifinal untuk berhadapan dengan tim Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kemenangan tim UI usai mengalahkan tim UGM di babak semifinal, membawa tim UI berhadapan dengan tim Institut Pertanian Bogor (IPB) di babak final. Tim UI berhasil keluar sebagai juara 1 dengan menyingkirkan IPB di babak penentuan tersebut.

Brenda, salah satu anggota tim mengungkapkan bahwa sebenarnya persiapan mereka menjelang babak penyisihan terbilang singkat, sebagaimana yang diharuskan dalam lomba bahwa setiap tim memperdebatkan 1 topik sesuai mosi (tema debat) di setiap pertandingan, dengan menggunakan bahasa Indonesia formal, baik, sopan, dan jelas.

Mosi yang mereka terima dari panitia pada hari Senin (25/11), kata Brenda, baru sempat mereka susun di hari Rabu (27/11), yang artinya mereka hanya mampu mempersiapkan mosi tersebut dalam waktu 2 hari sebelum masuk ke babak penyisihan yang digelar hari Jumat (29/11).

“ Kami terima mosi untuk babak penyisihan itu hari Senin, ada 6 buah mosi. Sedangkan babak penyisihan itu hari Jumat, dan kami baru mempersiapkan itu Rabu malam, itupun gak selesai.” Ujar Brenda.

Meski begitu tim yang mewakili UI ini tetap optimis dan semangat. Ketiganya mengaku bangga sekaligus sempat tak percaya telah memenangkan lomba debat ini.

Anggota tim lainnya, Vania, berharap melalui capaiannya bersama tim, dapat meningkatkan antusiasme dan keaktifan rekan-rekan sesama mahasiswa untuk mengikuti lomba debat. Menurutnya saat ini, antusiasme di kalangan mahasiswa dalam mengikuti lomba debat masih terbilang rendah.

“Sangat berharap supaya rekan-rekan mahasiswa yang lain juga aktif ikut lomba debat, karena menurut saya antusiasme dan peminat lomba debat di indonesia masih jarang.” ucap Vania.