Tim Scientist FMIPA UI Juara II Kompetisi Debat Nasional Educational Fair V 2021

Tiga mahasiswa FMIPA UI lintas angkatan yang tergabung dalam Tim Scientist, yakni Mahesa Oktareza (Matematika 2017), Benedict David (Kimia 2018), serta Octavia Steevani (Statistika 2018) berhasil menjadi runner-up pada Kompetisi Debat Nasional Educational Fair V 2021 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Surabaya. Sebagai informasi, kompetisi ini merupakan gelaran yang kelima sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2017.

Mengangkat tema mengenai Peran Generasi Milenial dalam Menghadapi Tantangan Industri, Tim Scientist harus memperdebatkan berbagai mosi yang diberikan oleh dewan juri, dimana mosi-mosi tersebut terbagi menjadi empat subtema, yaitu pendidikan, sosial budaya, politik, dan ekonomi.

Perjalanan tim scientist hingga sampai ke babak final pun terbilang tak mudah, pasalnya mereka harus melalui lima babak atau tahapan, yakni babak penyisihan yang diikuti oleh 20 tim, babak 16 besar, babak 8 besar, babak semifinal, dan babak final.

Ben, salah satu anggota Tim Scientist mengakui bahwa tantangan terberat dalam mengikuti lomba debat ini adalah harus cepat beradaptasi karena sudah cukup lama tidak berpartisipasi dalam kegiatan perlombaan.

“Tantangan terberatnya mungkin harus cepat adaptasi ya, soalnya udah cukup lama nggak ikut lomba debat, terakhir itu sembilan bulan yang lalu saat ikut debat OIM MIPA. Abis itu langsung ikut lomba ini dengan mekanisme yang berbeda juga. Jadi, mungkin itu tantangannya,” ujar Ben.

Namun, untuk mengatasi tantangan itu, Tim Scientist terus menguatkan chemistry dan terus membangun brainstorming guna menambah kekompakan.

“Kita berusaha semaksimal mungkin untuk menguatkan chemistry aja sih dan lakukan brainstorming juga. Lomba debat itu kan lebih ke brainstorming gitu kan, nyatuin pendapat-pendapat kita biar lebih kompak, karena ini tim juga baru terbentuk sebetulnya,” kata Octa.

Meski sedikit merasakan kekecewaan karena belum berhasil membawa pulang juara pertama, Mahesa selaku ketua tim tetap bersyukur atas pencapaian yang ia peroleh bersama dengan kedua rekannya dan berharap agar timnya tetap bisa mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pihak fakultas.

“Ya walaupun ada rasa kecewa karena (hanya memperoleh) juara dua, tapi tetap bersyukur. Harapannya, tim kita bisa tetap mendapat apresiasi, apresiasi dari fakultas juga, dan yang pasti kita juga berharap supaya prestasi ini bisa menjadi inspirasi buat (mahasiswa FMIPA UI) yang lain lah untuk bisa membawa nama Fakultas MIPA UI keluar,” tukas pria yang juga merupakan mantan ketua BEM FMIPA UI 2020 tersebut.

Artikel disusun oleh Kontributor Humas FMIPA UI : Theo Andita Nugraha (Statistika 2017)