Bawakan Perspektif Unik dari Urban Culture, Mahasiswa FMIPA UI Raih Gelar Honourable Mention Essay Competition ANTROFEST 2022

Mahasiswa Geofisika FMIPA UI 2021, Adnan Hasyim Wibowo, mengharumkan nama FMIPA UI atas keberhasilannya sebagai peraih gelar Honourable Mention 20 Karya Terbaik pada ANTROFEST 2022 Essay Competition yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Antropologi Universitas Airlangga.    

Kompetisi tingkat nasional yang melibatkan lebih dari 130 peserta tersebut mengusung tema “Urban Culture: Through the Lens of Townspeople”. Dari ratusan peserta yang berpartisipasi, dipilih Juara 1 hingga 3 dan 20 karya terbaik yang akan dijadikan antologi karya oleh panitia terkait.

Adapun skema dari kompetisi tersebut dapat dikatakan cukup simpel. Pada tahap pertama, peserta melakukan pengumpulan beberapa berkas dan naskah esai. Setelah periode pendaftaran ditutup, dilanjutkan oleh periode penilaian dan penjurian. Terakhir, panitia mengumumkan pemenang juara dan karya terbaik tanpa adanya sesi presentasi.

Dalam wawancaranya dengan Tim Humas FMIPA UI, Adnan menceritakan gagasan yang dituangkannya tersebut berkaitan dengan antropologi urban culture dari sudut pandang negatif. Dalam kesempatannya, Ia menuliskan esai berjudul “Simulakra Kehidupan Penduduk Kota: Sisi Lain dari Hiruk-pikuk Urban Culture yang Menyertai Kemajuan sekaligus Membawa Ancaman Kemunduran Sosial”. Ide tersebut dilatarbelakangi oleh maraknya hoax, efek dunning-kruger, hingga bias konfirmasi yang saat ini semakin mengakar di masyarakat kota, di mana Adnan menganggap fenomena tersebut justru membuat masyarakat kota yang maju terlihat “primitif”.

“Kalau dari keunikan, saya merasa yang membuat tulisan saya beda dari peserta lainnya terletak pada jenis pendekatan yang digunakan. Ketika peserta lain membahas dengan pendekatan analisis budaya dan sosial, saya membahas dengan pendekatan filosofis dan semiotik. Mungkin itu yang menjadi salah satu keunikan dari tulisan saya, tapi tentunya dewan juri yang berhak menilai lebih detail tentang hal tersebut.” ujar Adnan.

Kompetisi ini bukanlah menjadi pengalaman pertama bagi Adnan, melainkan ia sudah beberapa kali aktif dalam perlombaan. Ia mengungkapkan bahwa motivasi di setiap lombanya selalu tetap sama, yaitu karena kegemarannya dalam berkompetisi terutama lomba kepenulisan.

“Kalau untuk motivasi mengikuti lomba ini sebenarnya karena saya ingin mengasah kemampuan terutama dalam hal penulisan teknis dan ilmiah. Bisa dianggap “refreshing” juga dari materi perkuliahan dan memperluas wawasan di luar jurusan.” sambungnya.

Sebagai mahasiswa geosains yang menerjuni kompetisi antropologi, Adnan mengakui bahwa ia merasa cukup tertantang selama proses penyusunan esainya. Terutama dalam proses pencarian referensi dan data yang relevan dan valid dengan topik yang diangkat. Di samping itu, Adnan merasa perlu menyesuaikan gaya penulisan dan alur pembahasan dengan bidang ilmu lomba ini.

Mengakhiri sesi wawancara, Adnan juga menyampaikan bahwa dengan mengikuti kompetisi tersebut, ia mendapatkan banyak manfaat positif, seperti mengasah kemampuan, menambah portofolio, memperluas relasi, dan masih banyak lagi.

“Pokoknya, pesan untuk temen-temen FMIPA UI lainnya, jangan ragu untuk mencoba lomba dan berkompetisi. Menang dan kalah itu urusan nanti karena menurut saya ketika kita mencoba kemungkinannya cuma dua, yaitu kalau gak menang ya kalah. Tapi kalau kita nggak mencoba, gimana kita bisa menang? Ayo kita galakkan lingkungan kompetitif yang positif dari dan untuk Universitas Indonesia lewat lomba yang sesuai dengan minat dan bakat temen-temen.” kata Adnan memberikan closing statement-nya.

Antrofest (Antropologi Festival) 2022 merupakan salah satu program kerja HIMA Antropologi Universitas Airlangga. Selain lomba esai, Antrofest juga mengadakan berbagai rangkaian kegiatan, seperti lomba fotografi, talkshow, pameran virtual, dan juga acara-acara lainnya. Selain itu, kegiatan Antrofest 2022 diselenggarakan dengan tujuan merekatkan hubungan antara mahasiswa Antropologi Universitas Airlangga dan mahasiswa dari universitas lain.

Adapun Lomba Esai Antrofest 2022 merupakan sebuah ajang perlombaan karya tulis esai yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif D3/D4/S1/Sederajat seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Pada tahun ini, Antrofest mengusung tema “Urban Culture: Through the Lens of Townspeople” dengan tiga subtema, yaitu infrastruktur kota, lifestyle penduduk kota, dan sejarah kota.

Pendaftaran dan pengumpulan karya dibuka pada 1 – 10 Januari 2022, periode penjurian 11 – 20 Januari 2022, serta pengumuman pada 31 Januari 2022 Instagram dan webinar Antrofest.

 

Artikel disusun oleh : Arrizqy Nadya Khairunissa Yulianto (Geografi 2019)