CMPB Lembaga Sains Terapan FMIPA UI Raih Anugerah BAPETEN 2022

Center for Medical Physics and Biophysics Universitas Indonesia (CMPB UI) yang merupakan salah satu Lembaga Sains Terapan (LST) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) raih Anugerah BAPETEN 2022 bertajuk “Strategi Kolaborasi Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir Guna Membangun Kepercayaan Publik” Kategori Lembaga Uji Kesesuaian dan Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran, Selasa, (8/11/2022), di Grand Ballroom Pullman 1, Hotel Pullman Central Park Jakarta.

Kinerja CMPB UI sebagai Lembaga Uji Kesesuaian dan Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran dinilai telah sesuai dan memenuhi ketentuan persyaratan manajemen dan teknis dalam lingkup penunjukannya.

Ir. Sugeng Sumbarjo, M.Eng. Plt. Kepala BAPETEN menungkapkan penilaian para pemenang dinilai berdasarkan komitmen dan performa sangat baik dalam Keselamatan Radiasi dan/atau Keamanan Sumber Radioaktif serta dalam hal penerapan optimisasi keselamatan radiasi pada pasien radiologi.

“Oleh karena itu BAPETEN akan terus mendorong setiap instansi untuk berkompetisi untuk mendapatkan Anugerah BAPETEN,” ujarnya.

Anugerah BAPETEN juga digunakan oleh BAPETEN sebagai salah satu indikator untuk menunjukkan bahwa di antara tujuan pengawasan yaitu peningkatan kesadaran hukum pengguna tenaga nuklir untuk menimbulkan budaya keselamatan dibidang nuklir; serta untuk menjamin terpeliharanya dan ditingkatkannya disiplin petugas dalam pelaksanaan pemanfaatan tenaga nuklir telah tercapai.

Kepala CMPB UI, Dr. Supriyanto Ardjo Pawiro, M.Si. mengatakan bahwa CMPB UI sebagai Pusat Fisika Medis dan Biofisika telah berdedikasi memberikan layanan uji kesesuaian dan layanan jasa, serta layanan pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan Fisika Medis dan Biofisika sejak tahun 2014. Layanan tersebut diantaranya pelatihan uji kesesuaian peralatan radiologi bagi mitra rumah sakit.

“CMPB UI sudah menjadi laboratorium penguji yang membuka layanan pelatihan dan uji kesesuaian peralatan radiologi bagi banyak rumah sakit mitra sejak tahun 2014 dibawah unit Laboratorium Fisika Medis dan Biofisika,” ujar Dr. Supriyanto.

Layanan yang disediakan oleh CMPB UI terbagi menjadi 2 divisi yaitu divisi layanan uji kesesuaian dan layanan jasa serta divisi pendidikan dan pelatihan. Divisi jaminan mutu CMPB UI juga menjadi bagian CMPB UI untuk memastikan jaminan mutu kegiatan layanan dan pelatihan yang diselenggarakan CMPB UI terkelola dengan baik.

Hingga saat ini, lembaga layanan masyarakat yang sebelumnya bernanung di bawah Laboratorium Fisika Medis dan Biofisika (LFMB) Departemen Fisika FMIPA UI tersebut telah menyelenggarakan banyak kegiatan pengujian sinar-X Radiologi diagnostik dan intervensional banyak rumah sakit dari Aceh sampai Papua, 6 angkatan pelatihan penguji berkualifikasi peswat sinar-X radiologi diagnostic dan intervensional, 7 angkatan pelatihan petugas proteksi radiasi. Selain itu, CMPB UI juga telah menyelenggarakan 9 angkatan pelatihan profesi Fisikawan Medik dan 7 angkatan residensi fisikawan medik spesialis

Dekan FMIPA UI, Dede Djuhana Ph.D. menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian ini. Dekan berujar penghargaan ini menjadi pencapaian yang membanggakan untuk FMIPA UI sekaligus pengakuan terhadap komitmen FMIPA UI dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat melalui layanan yang ada di CMPB UI.

Komitmen itu, lanjut Dekan, juga telah dibuktikan melalui proses akreditasi oleh CMPB UI dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN) pada bulan Juni 2022.

“FMIPA UI terus berkomitmen untuk memberika layanan yang prima bagi masyarakat dalam hal ketenaganukliran terkait dengan pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir hingga pengawasan kegiatan yang berkaitan dengan tenaga nuklir melalui layanan CMPB UI” ujar Dekan.

Pada penyelenggaraannya yang ke-8, Bapeten memberikan penghargaan sebanyak 267 instansi dan perorangan. Rinciannya, ada 79 instansi medik, 134 instansi penelitian dan industri untuk pemegang izin bidang fasilitas radiasi dan zat radioaktif, 27 instansi untuk kategori optimisasi keselematan radiasi pada pasien radiologi, 6 lembaga uji kesesuaiam, 2 lembaga kepelatihan, 11 orang petugas proteksi radiasi, 3 petugas dalam aspek safeguards dan protokol tambahan dan 5 provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten.

Penghargaan Anugerah BAPETEN 2022 diberikan untuk untuk Kategori Pemegang Izin bidang Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif; Petugas Proteksi Radiasi bidang Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif; Petugas dalam Aspek Safeguards dan Protokol Tambahan; Lembaga Uji Kesesuaian dan Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran, yang memiliki komitmen dan performa sangat baik dalam Keselamatan Radiasi dan/atau Keamanan Sumber Radioaktif serta dalam hal penerapan optimisasi keselamatan radiasi pada pasien radiologi.

Selain itu Penghargaan Anugerah BAPETEN juga diberikan untuk kepala daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam upaya peningkatan budaya keselamatan dan keamanan nuklir melalui pembinaan terhadap pemanfaat tenaga nuklir di wilayahnya.