FMIPA UI Dukung Warga Desa Cibedug Wujudkan Lingkungan Sehat dan Budaya Literasi Melalui MIPA Green Village 9

Sebanyak 80 mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat bertajuk MIPA Green Village (MGV) 9, hadir di Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di sana, mereka menggelar kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada aspek sanitasi dan literasi untuk para warga.

Kegiatan tim di bawah bimbingan Dr. Dewi Susiloningtyas, S.Si., M.Si., yang merupakan Dosen Departemen Geografi sekaligus Manajer Kemahasiswaan FMIPA UI ini berlangsung pada 6-7 Januari 2024 dan 25 Januari – 3 Februari 2024.

Wakil Dekan Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum FMIPA UI, Dr. Tito Latif Indra, M.Si., dalam sambutannya mengatakan “Kegiatan yang kami laksanakan ini merupakan implementasi dari nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui kegiatan ini FMIPA UI hadir secara langsung ditengah masyarakat untuk membantu masyarakat dalam mengatasi masalah lingkungan.”

Dr. Dewi dalam sambutannya menyampaikan “Sivitas akademika FMIPA UI terus berupaya meningkatkan kesadaran serta kepedulian sosial kepada masyarakat, khususnya di desa-desa tertinggal. Kami baik dosen maupun mahasiswa juga ingin membangun semangat kolaboratif bersama masyarakat untuk memberikan dampak sosial, dan lingkungan yang positif, demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan.”

Sebelum menggelar aksinya di desa Cibedug, tim MGV 9 yang diketuai oleh Lutfan Zaidan Akbar telah melakukan survey dan identifikasi dengan dibantu oleh pegawai pemerintah desa serta masyarakat setempat.

“Berdasarkan hasil survey, ditemukan bahwa terdapat beberapa permasalahan di desa tersebut. Masalah yang menjadi perhatian kami adalah sanitasi, seperti distribusi air bersih yang belum merata pada seluruh masyarakat desa, rendahnya budaya literasi pada anak jenjang PAUD hingga SMP, termasuk pembenahan taman di area SDN 02 Cibedug yang luput dari pemeliharaan,” kata Lutfan.

Selanjutnya, tim membuat tandon sebagai akses air bersih, melakukan optimalisasi fasilitas perpustakaan Desa Cibedug dengan menambah inventaris perpustakaan. Inventaris tersebut berupa rak buku, dan karpet. Tim juga melakukan pembenahan taman di SDN 02 Cibedug.

Salah satu proyek utama dalam aksi MIPA Green Village 9 ini adalah membuat bak penampungan pada sumber mata air Ciliang. Bak penampungan ini dibuat sebagai pemanfaatan sumber mata air agar distribusi air bersih merata pada seluruh lapisan masyarakat desa.

Pembangunan bak penampungan sumber mata air Ciliang dimulai dari menebar selang, melakukan uji coba mesin alkon, pembangunan pondasi tandon, pemasangan pipa menuju ke tandon, hingga menyelesaikan bak penampungan dan pemasangan kran pada tandon. Dengan selesainya pengerjaan proyek ini, sekarang masyarakat desa Cibedug bisa menikmati air bersih dengan lebih mudah.

Program berikutnya, tim melakukan reboisasi di Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Kegiatan ini merupakan kegiatan penanaman bibit tanaman endemik yaitu bibit sengon di Kawasan Hutan. Kegiatan ini juga sebagai ucapan mencegah tanah longsor di desa Cibedug.

Selanjutnya, tim melakukan optimalisasi pada fasilitas perpustakaan Desa Cibedug, guna meningkatkan budaya literasi di kalangan anak-anak di Desa Cibedug. Optimalisasi ini meliputi pembenahan perpustakaan, penambahan aset buku, dan alat tulis melalui donasi dari Kegiatan Grand Opening MIPA Green Village 9.

Sedangkan untuk pembenahan taman di SDN 02 Cibedug. Tim mengajak para siswa untuk membuat pot tanaman dari barang bekas yang ada dan menghias tanam sekolah. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran mereka terkait pentingnya pemanfaatan barang bekas yang dapat digunakan kembali serta mengenalkan kepada siswa tentang pentingnya kehadiran tanaman di lingkungan sekolah.

Untuk meningkatkan minat belajar anak-anak, MIPA Green Village 9 juga mengadakan kegiatan pembelajaran selama di desa Cibedug. Materi yang diberikan adalah mengenal alat music, terutama angklung yang merupakan alat musik khas daerah Jawa Barat, serta belajar bagaimana cara memainkan alat musik tersebut. Selain itu, mereka juga diajarkan membaca, menulis, berhitung (calistung) dan matematika, serta melakukan eksperimen IPA. Eksperimen IPA yang dilakukan bersama siswa disana seperti mekanisme terjadinya gunung meletus, mengenalkan bagaimana jalannya air dari akar menuju daun (transportasi tumbuhan) dan perubahan wujud benda dari cair, padat, dan gas.

Tim MGV juga menggelar Sharing Session bagi guru-guru SDN 02 Cibedug, bersama Adriana Amalia, M.Psi. sebagai pembicara. Guru-guru tersebut diberikan materi seputar menjaga kesehatan mental guru sebagai pengajar, sekaligus cara mengelola stress dalam menjalankan tugas.

Diakhir kegiatan MIPA Green Village 9 ini diadakan Fun Games bersama warga Desa Cibedug, juga lomba tumpeng sebagai momen mempererat tali silaturahmi antara panitia dan warga desa.

MIPA Green Village (MGV) merupakan program kerja Departemen Sosial dan Lingkungan BEM FMIPA UI sejak tahun 2016, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian sosial warga FMIPA UI terhadap desa-desa tertinggal, sekaligus merupakan wadah partisipatif dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai wujud nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi.